Cegah Tertular Virus Corona, Akademisi Esa Unggul: Tubuh Harus Fit!

Kompas.com - 03/03/2020, 13:45 WIB
Albertus Adit

Penulis


KOMPAS.com - Pasca diumumkannya Presiden Joko Widodo terkait dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit COVID-19 atau virus corona, masyarakat kini mulai was-was.

Bahkan masker dan hand sanitizer sudah langka di pasaran. Kalaupun ada, harganya sangat mahal. Padahal, penyebaran atau penularan virus corona itu tidak mudah jika orang sedang dalam kondisi tubuh yang fit.

Tubuh fit tak mudah tertular

Seperti penuturan Akademisi dari Universitas Esa Unggul Jakarta, dr Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan, Ph.D, virus corona tidak mudah menular pada orang yang memiliki kekebalan tubuh yang baik.

Baca juga: Akademisi Kedokteran UGM: Cegah Virus Corona dengan Pola Hidup Sehat dan Bersih

"Sebenarnya, virus ini tidak mudah menular jika orang lain punya kekebalan tubuh yang bagus," ujar dr Weka, panggilan Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/2/2020).

Untuk penularannya, dr Weka menjelaskan bahwa virus ini menular dalam jarak maksimal 2 meter. Atau orang yang terjangkit virus corona bisa menularkan virus ini pada orang yang berada dekat dengan dia paling jauh 2 meter.

Jadi, masyarakat tidak perlu panik akan virus corona. Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di sekitar rumah pasien positif corona di Depok, agar tidak perlu panik.

"Sekarang, ada masyarakat yang menjauhi rumah penderita virus corona di Depok. Bahkan sampai jaraknya 1 atau 3 km. Saya kira ketakutan itu terlalu berlebihan," katanya.

Virus bisa mati sendiri

Menurut dia, sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan virus. Tetapi yang ada ialah mencegah dengan vaksin agar virus tidak masuk ke dalam tubuh manusia.

Perlu diketahui, virus itu semacam benda hidup dan akan hidup di sel tubuh yang hidup. Kalau di luar sel yang hidup, maka virus akan mati dengan sendirinya.

Dijelaskan, virus corona sendiri memiliki Case Fatality Rate (CFR) kurang dari 2 persen. "Ini masih rendah, sebab fatality rate demam berdarah malah lebih tinggi," ujarnya.

CFR adalah angka kematian yang disebabkan oleh penyakit tertentu pada periode waktu tertentu dibagi jumlah kasus dari penyakit tersebut.

Karenanya, dr Weka yang juga Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta tersebut mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Kekebalan tubuh ditingkatkan

Adapun salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dr Weka memberikan gambaran, seperti:

  • Makan makanan bergizi
  • Makan buah
  • Makan sayuran
  • Perbanyak vitamin
  • Kalau perlu tambah suplemen
  • Berolahraga
  • Istirahat yang cukup

Tips pencegahan

Tak hanya itu saja, dr Weka juga berbagi tips pencegahan penularan atau penyebaran virus corona, antara lain:

1. Rajin cuci tangan pakai sabun (cuci tangan di air mengalir).

2. Hindari memegang benda seperti pegangan anak tangga, tombol lift.

Baca juga: Upaya Pencegahan Virus Corona, Akademisi UNS Kembangkan Jahe Merah

3. Jika terlanjur memegang maka harus segera cuci tangan pakai sabun.

4. Jika terlanjur memegang maka jangan sampai tangan kita menyentuh wajah atau hidung, dan segera cuci tangan pakai sabun.

5. Memakai masker jika kita sedang sakit flu, batuk atau sering bersin-bersin (kalau sehat tak perlu pakai masker).

6. Minum minuman herbal seperti dari jahe yang bisa menghangatkan tubuh (mengandung curcumin, berfungsi sebagai anti virus dan anti bakteri/kuman).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau