Sehingga, anak harus mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, makan, dan setelah beraktivitas agar tak tertular virus dari orang lain.
Dukungan dan pendekatan positif dapat membantu anak memahami pentingnya mencuci tangan dan mengenakan masker saat sakit. Bila anak telah memahami manfaat bagi dirinya ataupun orang lain, maka ke depannya anak akan menggunakan masker dan mencuci tangan tanpa dipaksa.
Tunjukkan empati dan terima perasaan anak bila ia tidak nyaman saat menggunakan masker. Misalnya, anak mengeluh kegerahan saat memakai masker, hindari merespons, "Tidak gerah kok, ibu saja pakai."
Sebaiknya berikan respons penuh empati seperti, "Ibu kipasin sebentar, ya. Sebentar tidak nyaman, nanti lama-lama biasa."
Baca juga: Virus Corona, Najelaa Shihab: Sekolah Cikal Perbanyak Online Learning
Bila anak sudah tidak masalah untuk mencuci tangan dan menggunakan masker, selanjutnya beri pemahaman tentang tata cara tepat mencegah penyebaran virus, yakni:
1. Cuci tangan dengan air sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol selama 20 detik. Lakukan:
2. Minta anak hindari menyentuh wajah, mata, hidung, dan mulut sembarangan tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
3. Menggunakan masker saat sakit. Pilih masker khusus anak-anak agar ukurannya tepat sehingga lebih nyaman saat dipakai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.