Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru dan Orangtua, Pahami Beda Gejala Virus Flu dan Corona pada Anak

Kompas.com - 05/03/2020, 16:40 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Namun, bila anak mulai terlihat lemas dan tak bergairah di kelas, inginnya tiduran, terlebih suhu tubuhnya mulai menghangat, tandanya tubuh anak perlu beristirahat di rumah.

Guru juga bisa menyarankan orangtua untuk memeriksakan anak ke pusat layanan kesehatan agar kesehatan anak tidak terus menurun.

Gangguan pernapasan

Gangguan pernapasan bisa ditandai dengan suara tarikan napas yang berat dan anak mengeluhkan sesak atau dadanya sakit. Ini merupakan gejala tak bisa disepelekan sehingga anak harus segera mendapat pemeriksaan medis.

"Virus [Corona] masuk melalui saluran pernapasan, kemudian lanjut melalui trakea dan sampai akhirnya di jaringan paru. Virus bereaksi dengan sistem pertahanan tubuh di paru, apabila sistem pertahanan tubuh kalah maka virus menimbulkan peradangan di paru," jelas Wisnu.

Ia melanjutkan, "Saat timbulnya radang inilah mulai timbul demam, batuk, sesak, dan gejala lain. Pada ronsen terlihat gambaran infeksi paru. Apabila tidak dilakukan pengobatan maka gejala akan semakin parah."

Kondisi bertambah buruk

Selain gangguan pernapasan, kondisi lain yang kerap membedakan antara virus Corona dengan ISPA atau pneumonia adalah kondisi anak dapat memburuk dari waktu ke waktu.

Apalagi, tak semua anak bisa menyampaikan apa yang dirasakannya. Sehingga guru dan orangtua perlu aktif dalam memantau dan menanyakan kondisi anak, terutama saat ia terlihat mengalami sejumlah gejala tadi secara bersamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Edu
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
Edu
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Edu
UNJ Raih Penghargaan 'Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024' Kemenkum
UNJ Raih Penghargaan "Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024" Kemenkum
Edu
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Edu
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib 'Awardee' LPDP?
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib "Awardee" LPDP?
Edu
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Edu
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Edu
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Edu
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Edu
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Edu
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Edu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Edu
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Edu
15 Prodi Unnes dengan Keketatan Terendah di UTBK SNBT 2025, Acuan Daftar Jalur Mandiri
15 Prodi Unnes dengan Keketatan Terendah di UTBK SNBT 2025, Acuan Daftar Jalur Mandiri
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau