Cegah Virus Corona, "Dokter Cilik" Bisa Jadi Duta Kesehatan di Sekolah

Kompas.com - 10/03/2020, 19:12 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – Untuk mendukung pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19, beberapa sekolah berinisiatif melakukan kegiatan edukasi guna memberikan penjelasan tentang virus corona kepada siswa, orangtua dan masyarakat.

Tujuannya agar mereka tidak ikut panik karena kurangnya informasi terkait Covid-19 ini.

SDN 005/V Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat dan SMPN 11 Batang Hari, Jambi punya strategi untuk mengedukasi para siswanya menghadapi wabah Covid-19.

SDN 005/V Kuala Tungkal mengembangkan program duta kesehatan untuk mengkampanyekan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Dari 459 siswa dipilih 50 siswa untuk menjadi "dokter kecil" yang menjadi duta kesehatan sekolah.

“Setiap Jum’at sore, para duta kesehatan ini dibina tim Dinas kesehatan dan Puskesmas. Tugas duta kesehatan menjadi pendamping edukasi kesehatan kepada teman-temannya melalui pembiasaan positif melakukan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” kata Sampurna, guru penanggungjawab program.

Baca juga: Sekolah dan Kampus Wajib Sediakan Masker untuk Siswa dan Mahasiswa yang Batuk dan Pilek

Kegiatan "dokter cilik"

Ada beberapa kegiatan "dokter kecil"  yang menjadi duta kesehatan sekolah yang dapat ditiru sekolah lain;

1. Kampanye konsumsi makanan sehat

Pertama, setiap hari ada giliran perkelas yang wajib membawa makanan sehat dari rumah sesuai Isi Piringku. Duta kesehatan ikut mengkampanyekan isi satu porsi makanan dalam piring yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu 1/3 makanan pokok, 1/3 sayuran, dan 1/3 terdiri buah-buahan dan lauk pauk.

Siswa yang mendapat giliran makan bersama didampingi guru kelas masing-masing. Melalui pembiasaan ini diharapkan anak terbiasa makan buah, sayur, dan lauk yang dibuat di rumah, dan bukan makanan cepat saji.

Kegiatannya diawali mencuci tangan dengan sabun dan dibasuh dengan air mengalir, berdoa, makan bersama, dan menggosok gigi dengan benar.

2. Kampanye kantin sehat

Kedua, duta kesehatan memastikan kantin sekolah menjual makanan sehat di kantin sekolah. Awalnya tidak mudah untuk menciptakan suasana kantin sekolah yang bersih dan sehat. Apalagi dengan siswa yang mencapai kurang lebih 500 siswa.

Para penjual di kantin sekolah dilatih dan didampingi dalam menjual makanan sehat. Semua jajanan di kantin adalah jajanan lokal yang diolah sendiri oleh penjual kantin terbebas dari segala pengawet.

Semua harus melakukan prinsip keamanan makanan meliputi higienitas pengolahan, penanganan dan penyimpanan pangan, pengendalian hama, sanitasi, tempat, sampai penggunaan peralatan.

3. Kampanye bebas sampah plastik

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakar: AI dan Coding Jangan Hanya Diajarkan di Sekolah Tertentu

Pakar: AI dan Coding Jangan Hanya Diajarkan di Sekolah Tertentu

Edu
UNESCO Siapkan Beasiswa Pertukaran Pelajar bagi Siswa SD-SMA Indonesia

UNESCO Siapkan Beasiswa Pertukaran Pelajar bagi Siswa SD-SMA Indonesia

Edu
PSW UGM Bagikan Tips bagi Orangtua Beri Pendidikan Seksual ke Anak

PSW UGM Bagikan Tips bagi Orangtua Beri Pendidikan Seksual ke Anak

Edu
Mendikdasmen: Tantangan Bangun SDM Berkualitas Harus Jadi Fokus Bersama

Mendikdasmen: Tantangan Bangun SDM Berkualitas Harus Jadi Fokus Bersama

Edu
Perpusnas Berbagi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 'CDNLAO 2024'

Perpusnas Berbagi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di "CDNLAO 2024"

Edu
Prodi dan Syarat Daftar STMKG, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS di BMKG

Prodi dan Syarat Daftar STMKG, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS di BMKG

Edu
Lulusan SMK Disarankan Dapat Alternatif Kompetensi untuk Kerja di Luar Negeri

Lulusan SMK Disarankan Dapat Alternatif Kompetensi untuk Kerja di Luar Negeri

Edu
Riset ICAEW: Akuntan Masa Depan Wajib Kuasai 3 Kompetensi Ini

Riset ICAEW: Akuntan Masa Depan Wajib Kuasai 3 Kompetensi Ini

Edu
Ini 20 Universitas Negeri Terbaik di Asia Tenggara Versi AppliedHE 2025

Ini 20 Universitas Negeri Terbaik di Asia Tenggara Versi AppliedHE 2025

Edu
Jumlah Guru SMK di Indonesia Masih Kurang, Pemerataan Perlu Diperhatikan

Jumlah Guru SMK di Indonesia Masih Kurang, Pemerataan Perlu Diperhatikan

Edu
5 Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia Versi QS 2024, Cek Biaya Kuliahnya

5 Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia Versi QS 2024, Cek Biaya Kuliahnya

Edu
Mapel AI dan Coding bagi Siswa SD-SMP, Pakar UGM: Ajarkan dengan Metode Menyenangkan

Mapel AI dan Coding bagi Siswa SD-SMP, Pakar UGM: Ajarkan dengan Metode Menyenangkan

Edu
Benarkah Main Gawai Dapat Menurunkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?

Benarkah Main Gawai Dapat Menurunkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?

Edu
Perkuat Pendidikan Inklusi, Kipin Edutech Raih Penghargaan 'Temasek Foundation Education Challenge 2024'

Perkuat Pendidikan Inklusi, Kipin Edutech Raih Penghargaan "Temasek Foundation Education Challenge 2024"

Edu
Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru

Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau