Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliah di Italia, Dosen Unair Berbagi Cerita Soal Corona

Kompas.com - 16/03/2020, 13:08 WIB
Albertus Adit

Penulis

Jadi, masyarakat diimbau untuk tetap tinggal di rumah dan tidak boleh meninggalkan kota. Jika ingin keluar hanya diperbolehkan ke supermarket dan apotek.

Adapun kebijakan di Italia itu akan berlangsung hingga 3 April 2020. Jika kondisi tidak membaik maka bisa diperpanjang lagi.

Baca juga: Akademisi UGM Ciptakan Bio Hand Sanitizer dengan Bahan Ini

KBRI beri perhatian WNI

Menurut Joeni, data dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, jumlah WNI di Italia saat ini sebanyak 3.067 orang.

Lantaran ada ribuan WNI di Italia, maka mereka juga akan mengalami hal yang sama dengan Joeni.

Kendati demikian, KBRI cukup perhatian dengan WNI. Hal itu bisa dilihat dengan diadakannya video conference antara KBRI Roma dengan beberapa WNI di Italia, termasuk di dalamnya ada Joeni.

"Dalam pandangan saya pribadi, ini adalah hal yang sangat baik. Karena selain membuka pintu komunikasi secara aktif dan efektif, juga memberikan pesan dan kesan bahwa Pemerintah RI tidak mengabaikan warganya di luar negeri," terang Joeni.

Untuk kepulangan ke tanah air bagi seluruh WNI di Italia, menurut Joeni baru bisa dilakukan hingga jadwal lockdown yang diberlakukan berakhir yakni pada 3 April 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau