7. Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.
Anak dengan gaya belajar auditori biasanya lebih sensitif terhadap suara dan memiliki minat yang tinggi terhadap musik. Ia menjadi kurang tertarik atau mudah bosan bila harus membaca puluhan halaman.
Sehingga, untuk bisa mengingat dan memahami pelajaran, anak dengan gaya belajar auditori akan lebih senang belajar dengan cara berdiskusi, mendengarkan dari guru atau pembimbing.
Kiat bagi orangtua:
1. Ajak anak belajar dengan teknik bercerita.
2. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di keluarga.
3. Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.
4. Gunakan multimedia seperti video pembelajaran dengan mentor yang interaktif.
5. Minta anak mengeluarkan ide atau pendapatnya secara verbal.
6. Rekam buat rekaman tentang poin-poin penting yang ia pelajari selama sehari. Lalu, minta anak mendengarkannya kembali sebelum tidur.
Baca juga: Tanamkan Budi Pekerti, Bacakan 5 Dongeng Tradisional ini Sejak Dini
Anak dengan gaya belajar kinestetik akan lebih peka menerima informasi baru melalui aktivitas. Anak akan mengingat lama sebuah pelajaran bila ia bisa menyentuhnya dengan tangan atau kaki.
Gaya belajar kinestetik tak akan tahan duduk manis berlama-lama mendengarkan atau melihat tutorial pembelajaran. Tak heran bila anak yang memiliki gaya belajar ini akan belajar lebih baik kalau prosesnya disertai kegiatan fisik.
Kiat bagi orangtua:
1. Gunakan alat peraga, misalnya papan tulis kecil sebagai media memecahkan soal. Dengan begitu anak tak hanya akan duduk diam selama belajar.
2. Bila sedang mempelajari sains dan sangat mungkin dipraktikkan, anak dengan gaya belajar kinestetik akan sangat senang belajar.
3. Jangan paksakan anak untuk belajar di meja sampai berjam-jam, ajak anak berjalan-jalan sekitar rumah sambil mengerjakan tugasnya atau ajak ke taman untuk membaca buku.
4. Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.