Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN 2020 Terakhir, ini Sederet Negara Tidak Adakan Ujian Nasional

Kompas.com - 18/03/2020, 13:42 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun depan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter.

AKM dan survei karakter merupakan salah satu gebrakan yang dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melalui program Merdeka Belajar.

"Tahun 2021 UN akan diganti menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter," ujar Nadiem saat memaparkan program Merdeka Belajar di Hotel Bidakara,Jakarta, akhir tahun lalu.

Plt Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan Totok Suprayitno mengatakan, soal AKM akan sangat berbeda dengan soal UN sehingga siswa maupun guru perlu lebih menyiapkan diri.

Baca juga: Tahun Depan UN diganti Asesmen Kompetensi Minimum, ini Contoh Soalnya

"Di UN jarang dikenal soal [AKM] ini. Jadi kira-kira, soal AKM yang berbeda dengan UN lebih kepada pemahaman," terang Totok dalam Bincang Sore Kemendikbud, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Melansir laman media sosial Sekolahmu, bila Indonesia akan meniadakan UN di tahun depan, ternyata sejumlah negara sudah lebih dulu meniadakan UN guna mendapati hasil penilaian yang lebih komprehensif.

Negara-negara yang tak lagi memberlakukan UN mampu menjadi negara maju dengan sistem pendidikan terbaik dunia.

Baca juga: Perubahan Pelaksanaan UTBK 2020, Siswa Bisa Ikut Ujian 2 Kali

"Karena sesungguhnya, sekolah bukan sekedar tempat untuk mengejar nilai, tetapi agar kamu mampu memahami meteri pelajaran yang diberikan tanpa terikat oleh kepentingan sebuah nilai," tulis Sekolahmu.

Berikut beberapa negara yang tidak memberlakukan UN, merangkum Sekolahmu:

1. Finlandia

Sistem pendidikan di Finlandia dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Salah satu kunci Finlandia menghasilkan pelajar yang berkualitas tinggi ternyata tidak mengenal adanya ujian nasional dan peringkat siswa di sekolah.

Ujian nasional dan ranking sekolah tidak berlaku untuk siswa dari prasekolah hingga kelas 11. Ujian dan ranking hanya diterapkan untuk siswa kelas 12 dan 13 yang akan jalani kelulusan.

Evaluasi terhadap seorang siswa tidak akan dilakukan hanya melihat dari satu kali tes, misalnya ujian nasional, tetapi dinilai dari beberapa kali penilaian yang berkelanjutan.

Sehingga, para guru di sekolah Finlandia tidak akan memberikan penilaian hanya di akhir tahun ajaran, melainkan di sepanjang tahun ajaran.

2. Jepang

Jepang memiliki mata pelajaran yang lebih sedikit ketimbang Indonesia, karena negara ini juga mengedepankan pendidikan moral dan etika.

Sekolah di Jepang tidak memberlakukan ujian nasional. Seluruh sekolah di Jepang memiliki kewenangan untuk melakukan penilaian kepada siswanya sepanjang tahun ajaran.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau