Proses fotosintesis merupakan serangkaian reaksi kimiawi yang sangat kompleks dan rumit. Secara umum para ahli menjabarkan proses fotosintesis menjadi reaksi terang dan reaksi gelap.
Baca juga: Siswa Kelas IV SD, Yuk Belajar Bentuk dan Fungsi Hewan Burung
1. Reaksi terang
Reaksi terang merupakan reaksi fotosintesis yang memerlukan cahaya. Reaksi terang terjadi di tilakoid, yaitu struktur cakram yang terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas. Struktur tilakoid yang bertumpuk-tumpuk disebut grana.
Membran tilakoid akan menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia. Dalam tahap ini, klorofil menyerap energi cahaya untuk memecahkan molekul-molekul air menjadi hidrogen, oksigen, dan sejumlah energi. Proses pemecahan molekul air disebut juga dengan fotolisis.
Energi kimia yang dihasilkan pada reaksi terang dalam bentuk ATP (Adenosin Tri Phosphat), dan NADP (Nicotinamida Adenin Dinucleotid Phosphat). Energi kimia ini kemudian disimpan dan dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk reaksi gelap.
2. Reaksi gelap
Reaksi gelap merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang dalam proses fotosintesis. Reaksi gelap tidak membutuhkan cahaya, dan terjadi pada bagian kloroplas yang disebut stroma.
Bahan reaksi gelap adalah ATP dan NADPH, yang dihasilkan dari reaksi terang, dan CO2 yang berasal dari udara bebas.
Hasil dari reaksi gelap ini adalah APG (asam fosfogliserat), ALPG (fosfogliseraldehid), RDP (ribulosa difosfat), dan glukosa (C6 H12 O6).
Reaksi ini ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew Benson, karena itu reaksi gelap disebut juga reaksi Calvin-Benson.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.