Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

Belajar dari Rumah lewat TVRI: Jadi Tuntunan dan Tontonan

Kompas.com - 12/04/2020, 17:59 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Jangan sampai dalam keadaan yang mengharuskan segenap peserta didik untuk belajar di rumah ini anak berkebutuhan khusus merasa ditinggalkan karena ketiadaan konten untuk mereka.

Selain itu diperlukan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk juga menggandeng Dinas terkait hingga tingkat Kabupaten agar mengintruksikan kepada setiap sekolah guna mengarahkan setiap siswa untuk mengikuti tayangan belajar dari rumah tersebut.

Baca juga: Jadwal Tayang Belajar dari Rumah lewat TVRI Setiap Hari, Catat!

Tak lupa, orangtua siswa juga perlu diedukasi sehingga menjatuhkan pilihan pada tayangan belajar dari rumah ini serta bersedia mendampingi anak-anaknya pada saat menonton acara tersebut.

Acara parenting dibutuhkan bagi orang tua siswa yang untuk sementara menjadi “guru” dirumah.

Terakhir harapan kita semua tentu agar segenap peserta didik bisa tetap sehat diperlukan tayangan yang menghibur jiwanya serta mengaktifkan fisiknya sehingga tayangan bermakna yang dikehendaki Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim tidak melulu tentang ketakutan dalam menghadapi Virus Corona.

Penulis: Muhchamad Haris Tarmidi, Fasilitator Program Pintar Tanoto Foundation,
Kendal, Jawa Tengah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau