15 PTS LLDikti Wilayah III Berbagi Upaya Baik Redam Wabah Covid-19

KOMPAS.com - Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III telah melakukan beberapa inovasi pembelajaran serta turut memberikan kontribusi dalam penanganan wabah pandemi Covid-19.

Hal ini mengemuka saat sharing informasi dipimpin Plt Kepala (LL-Dikti) Wilayah III M Samsuri dalam konferensi pers daring yang digelar pada Rabu, 15 April 2020.

Acara dihadiri oleh 15 perguruan tinggi swasta (PTS) yang berada di bawah LL-Dikti Wilayah 3 Jakarta dan sekitarnya, antara lain: Universitas Sahid, Universitas Esa Unggul, Universitas Pelita Harapan, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dan Universitas
Budi Luhur.

Turut hadir pula Universitas Gunadarma, Universitas 17 Agustus 1945, Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara, Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta, Universitas Tarumanagara, Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Al Azhar dan Institut Teknologi dan Kesehatan Jakarta.

"Kita berharap selama wabah Covid-19 perguruan tinggi tetap produktif dalam melakukan pembelajaran secara online sesuai anjuran Kemendikbud dan juga aktif berpartisipasi sebagai bagian dari pengabdian masyarakat untuk menangani pandemi ini," imbau Samsuri.

Baca juga: LLDikti Tetap Pantau Kegiatan Kampus Selama Pandemi Covid-19

Berdasarkan catatan LL-Dikti Wilayah III, berikut beberapa kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan tiap PTS tersebut:

Universitas Sahid

1. Membentuk Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. Satgas melakukan monitoring secara online terhadap seluruh warga Usahid melalui formulir monitoring.

2. Pembuatan hand sanitizer untuk dibagikan kepada masyarakat  memerlukan.

3. Melakukan penyuluhan kepada tenaga cleaning service oleh LPPM tentang cara penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

4. Melakukan penyemprotan desinfectant ke seluruh area kampus.

Universitas Esa Unggul

1. Akademisi dan peneliti UEU melakukan edukasi terkait virus Covid-19 melalui media Kompas.com.

2. Farmasi UEU juga melakukan sosialisasi peduli pencegahan Covid-19.

3. Pembuatan hand sanitizer oleh Farmasi UEU untuk dibagikan pada masyarakat.

4. Penyebaran informasi "Stretching for Work From Home" oleh Tim Fisioterapi Peduli Pencegahan Covid-19.

Universitas Pelita Harapan

1. Selain rutin melakukan pengukuran suhu tubuh setiap oarang yang masuk area kampus, UPH juga melakukan imbauan kesehatan kepada seluruh sivitas akademika melalui email blast,
WA, dan website.

2. Penyediaan hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan di area publik kampus.

Baca juga: Rakor LLDikti Wilayah IV: Membangun Kolaborasi Merdeka Belajar di PTN dan PTS

3. Mahasiswa kedokteran dan keperawatan UPH berpartisipasi dalam relawan Covid-19.

4. Melakukan kerja sama dengan RS Siloam dalam penanganan kesehatan dan juga membentuk tim taskforce memantau perkembangan isu Covid-19 baik di lingkungan universitas, regional, nasional dan international.

Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

1. Segala bentuk aktivitas kampus LPSR, baik kegiatan umum, kegiatan kemahasiswaan sampai dengan pelayanan dilakukan dengan sistem online. Beberapa materi online bidang komunikasi
juga dibuka gratis untuk diakses publik/umum.

2. Melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di seluruh area kampus IKB LSPR

3. Melakukan edukasi secara terus menerus melalui berbagai macam media sosial LSPR, poster dan lainnya untuk pencegahan dan mitigasi Covid 19 termasuk di antaranya melakukan berbagai seminar berbasis webinar.

4. Penggalangan donasi dari sivitas akademika IKB LSPR seperti pembuatan masker dan juga menjadi tim relawan BNPB dalam pencegahan covid 19.

Sekolah Tinggi Manajemen PPM

1. Penyediaan masker dan desinfektan untuk setiap karyawan.

2. Penyemprotan seluruh area kampus dengan disinfektan.

3. Penggalangan dana bersama Ikatan Alumni PPM (program Alumni PPM Bergerak) untuk pengadaan masker, vitamin C, D, dan E bagi masyarakat kurang mampu.

Universitas Budi Luhur

1. Membagikan masker dan jamu gratis untuk masyarakat.

2. menyediakan hand sanitizer di tempat absensi karyawan, di tempat absensi mengajar dosen, di ruang sekretariat, di keuangan, di ruang Lab, di ruang kerja karyawan, di ruang Rektorat, dan di setiap toilet yang ada di lingkungan UBL.

3. Penyemprotan disinfektan di seluruh area dan ruangan UBL.

4. Telah dilakukan sterilisasi di seluruh area dan ruang UBL.

Universitas Gunadarma

1. UG melakukan produksi hand sanitizer dan desinfektan. 

Baca juga: 16 Universitas Terbaik DKI Jakarta 2019 Raih Penghargaan LLDikti, Siapa Saja?

2. UG juga menyediakan hosting Learning Management System bagi Perguruan Tinggi yang belum mempunya infrastruktur yang memadai untuk pembelajaran daring.

3. Berbagi konten pembelajaran dengan perguruan tinggi lain yang membutuhkan.

4. Secara khusus menyediakan media informasi terkait Covid-19 di laman resmi UG.

Universitas 17 Agustus 1945

1. Fakultas Farmasi membantu membuatkan hand sanitizer yang khusus didistribusikan ke internal mahasiswa, dosen, dan karyawan di lingkungan UTA '45 Jakarta.

2. Humas UTA'45 Jakarta membuat poster edukasi pencegahan penularan COVID-19.

3. Penggunaan masker saat berada di lingkungan kampus.

Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara

1. Melakukan penyemprotan desinfektan lingkungan kampus.

2. Membuka call center untuk sivitas akademika.

3. Menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online learning. 

4. Melakukan program "Jumat Bersih" sebagai bagian program hidup bersih dan sehat di lingkungan kampus.

Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta

1. Pemberlakuan pembelajaran secara daring dan juga WFH (work from home) bagi dosen serta tenaga kependidikan.

2. Donasi dan pendistribusian APD (alat pelindung diri) berupa kaca mata kepada tim medis dan masyarakat sebanyak 1.000 buah.

Universitas Tarumanagara

1. Memberikan bantuan dalam bentuk hand sanitizer dan juga paket sembako kepada masyarakat dengan melibatkan Kepolisian dan TNI, utamanya kepada masyakat di sekitar kampus Untar.

2. Membuka telekonseling oleh psikolog bersertifikat dari Untar khususnya bagi tenaga medis dan keluarga serta sivitas akademika.

3. Melakukan pembelajaran berbasis daring atau online learning.

Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal

Baca juga: Jaga Mutu Perguruan Tinggi, LLDikti Luncurkan Layanan SIL@T

1. Membuat hand sanitizer standard dan juga mengadakan diskusi dengan kampus lain melalui WAG utk sharing ilmu dan pengalaman membuat hand sanitizer.

2. Terlibat dalam Task Force Pencegahan Covid 19 dan juga kampanye "Bersama Lawan Virus Corona" melalui media spanduk di bebera titik Jakarta Barat.

3. Dosen Agama Islam terlibat dalam team bentukan melakukan edukasi ibadah dalam keadaan darurat kepada civitas skademika.

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

1. Edukasi dan kampanye terkait physical distancing, gerakan berbagi kebaikan dan berbagi energi positif saat #dirumahsaja, himbauan jangan borong perlengkapan medis, jangah habiskan hand sanitizer di tempat umum, menjaga kesehatan pribadi

2. Penyemprotan disinfektan di kampus dan pengukuran suhu bagi pengunjung.

3. Pembuatan masker dan hand sanitizer  untuk dibagikan kepada pekerja harian di sekitar
kampus.

4. Penggalangan dana oleh alumni untuk pembelian alat medis dan disumbangkan ke RS, penggalangan dana untuk menyumbangkan bantuan logistik (minuman dan makanan kemasan, vitamic C) kepada tenaga medis.

Universitas Al Azhar

1. Menggalang dana sivitas akademika untuk berbagai keperluan pada masa tanggap Covid-19, diantaranya untuk memproduksi APD berupa pembuatan Low Cost & Comfortable Powered Air Purifyng Respirator (LCC-PAPR) hasil karya dosen Prodi Teknik Industri UAI.

Institut Teknologi dan Kesehatan Jakarta

1. Pembuatan 750 face shield menggunakan 3D printer sesuai standar Swedia yang telah disumbangkan ke rumah sakit dan puskesmas. 

2. Pembuatan splitter ventilator dengan mengikuti standar Itali dan Spanyol. Proyek ini juga mendapat dukungan dari industri dan alumni sehingga kapasitas produksi mencapai 30 unit/hari.

3. Telah menyumbangkan sekitar 250 liter hand sanitizer kepada masyarakat.