Untuk itulah dia melakukan penggalangan dana agar ribuan anak-anak di Indonesia Timur dapat tetap belajar.
Dia juga menceritakan bahwa bahwa dirinya pernah beberapa kali ke daerah terpencil di Flores maupun Papua dan melihat sendiri betapa infrastruktur di daerah-daerah tersebut sangat terbatas.
"Saya merasa prihatin akan nasib anak-anak di pelosok, karena tentunya mereka akan semakin tertinggal di bidang pendidikan dengan adanya wabah Covid-19 ini," ujarnya.
Sebagai langkah awal, hasil penggalangan dana di https://kitabisa.com/chelseauntuktbp ini akan digunakan untuk memberikan paket belajar kepada 2.000 anak kelas 1 SD di Flores dan Papua Barat selama satu bulan.
Baca juga: Hardiknas 2020, ITB Luncurkan LMS Edunex untuk Dukung Kuliah Daring
"Jika sekolah liburnya diperpanjang, maka kami harus menggalang dana lebih banyak lagi untuk menyediakan paket belajar sepanjang sekolah diliburkan," kata Chelsea.
Untuk dia mengajak semua orang turut terlibat dengan berdonasi ke https://kitabisa.com/chelseauntuktbp. Semakin banyak dana yang dikumpulkan, akan semakin banyak lagi anak-anak yang bisa mendapatkan paket belajar ini.
Dalam rangka Hardiknas 2020, Chelsea Islan dan Nila Tanzil juga akan mengadakan diskusi seputar pendidikan dan menjelaskan lebih lanjut tentang program ini melalui Instagram Live pada 2 Mei 2020 pukul 13.00–14.00 WIB di akun instagram @chelseaislan dan @pelangibook.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.