Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi UGM: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Konsumsi Prebiotik

Kompas.com - 03/05/2020, 14:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selama masa pandemik Covid-19 ini, masyarakat harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Tak hanya itu saja, agar daya tahan tubuh meningkat maka harus mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat. Salah satunya mengonsumsi prebiotik.

Kenapa prebiotik? Apa prebiotik itu? Sebelum menjelaskan apa itu prebiotik, maka masyarakat harus paham bahwa di dalam tubuh manusia ada banyak sekali mikrobiota.

Baca juga: Dokter RSA UGM: Berkumur Air Garam Tak Bisa Cegah Corona, Ini Faktanya

Mikrobiota

Melansir laman resmi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), mikrobiota adalah kumpulan dari bakteri, jamur, archae dan virus yang hidup di tubuh manusia. Antara lain di kulit, hidung, dan mulut.

Tak hanya itu saja, ada lebih dari 100 miliar mikrobiota di dalam saluran cerna manusia. Keberadaan bakteri dalam saluran cerna ini akan mengubah karbohidrat melalui proses fermentasi sakarolitik menghasilkan asam lemak rantai pendek.

Adapun senyawa-senyawa ini menjadi sumber energi dan nutrisi bagi manusia, membantu penyerapan mineral yang dibutuhkan bagi fungsi normal tubuh.

Sedang asam butirat mampu mencegah terjadinya kanker. Mikrobiota juga mampu meningkatkan absorpsi lemak dan vitamin yang terlarut yaitu vitamin K.

"Untuk daya tahan tubuh, mikrobiota juga sangat memengaruhi dengan meningkatkan jumlah immunoglobulin A serta TH1 dan TH17," ujar Apoteker Ika Puspita Sari, M.Si, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Profesi Apoteker UGM seperti dikutip dari laman Farmasi UGM, Minggu (3/5/2020).

Apa itu prebiotik?

Sekarang kembali pada prebiotik. Prebiotik adalah bahan makanan berupa karbohidrat komplek yang sulit dicerna oleh enzim pencerna karbohidrat, sehingga tidak diserap oleh usus. Prebiotik merupakan makanan bagi mikrobiota.

Ini sumber karbohidrat komplek lokal Indonesia sebagai prebiotik, yakni bahan pangannya:

1.Porang

Menurut hasil penelitian mampu menurunkan jumlah bakteri E Coli, meningkatkan jumlah asam lemak rantai pendek, menurunkan pH feses.

2. Uwi, gadung, talas

Indeks glisemik 14-22, peningkatan jumlah bakteri L.acidophilus, L.paracasei, L.rhamnosus, dan L.plantarum.

3. Ganyang dan garut

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Perkuat Pendidikan Berkualitas di Bengkulu, Yodanland Group Hadirkan Middle School HighScope Indonesia
Perkuat Pendidikan Berkualitas di Bengkulu, Yodanland Group Hadirkan Middle School HighScope Indonesia
Edu
Hari Lahir Pancasila, Gerakan Pramuka Tegaskan Komitmen Jadi Pengawal Pancasila
Hari Lahir Pancasila, Gerakan Pramuka Tegaskan Komitmen Jadi Pengawal Pancasila
Edu
10 Jurusan Terketat ITS di UTBK SNBT 2025, Referensi Daftar Jalur Mandiri
10 Jurusan Terketat ITS di UTBK SNBT 2025, Referensi Daftar Jalur Mandiri
Edu
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Edu
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Edu
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih 'Digital Innovation in Education'
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih "Digital Innovation in Education"
Edu
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Edu
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Edu
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau