Tingkat kecerahan layar tidak melebihi kondisi pencahayaan lingkungan tempat belajar dan bekerja.
Melihat layar yang terlalu cerah di ruangan yang terlalu redup dapat menyebabkan mata menjadi cepat lelah.
Manfaatkan pula setelan "Dark Mode" pada ponsel untuk mengurangi kecerahan dan radiasi layar.
Lakukan pengaturan jarak penglihatan antara mata dengan layar, disarankan dalam jarak sekitar 30-40 cm.
Usahakan agar posisi gawai atau perangkat lebih rendah dari mata, yaitu dengan membentuk sudut lebih sekitar 15 derajat.
Hindari menatap layar dalam kondisi berbaring karena dapat menyebabkan cedera punggung dan gangguan tulang belakang.
“Keempat, hindari melakukan pekerjaan dengan menatap layar dalam jarak dekat dengan terus menerus. Setiap 20-30 menit menatap layar, selingi dengan aktivitas melihat jauh atau palingkan penglihatan ke arah lain seperti pojok pojok ruangan atau melihat ke luar jendela ruangan," sarannya.
Baca juga: Beasiswa S2 Manajemen PPM Jakarta, dari Biaya Kuliah hingga Uang Saku
Lakukan juga pemijitan ringan di sekitar mata untuk melancarkan aliran darah.
Hal tersebut dilakukan untuk mengistirahatkan dan mengurangi ketegangan pada otot mata. Pada saat tersebut, lakukan juga senam ringan untuk peregangan otot bahu dan leher untuk mencegah terjadinya "computer vision syndrom".
Ketika bekerja dengan layar, maka secara tidak sadar akan terjadi penurunan intensitas berkedip. Kondisi ini menyebabkan mata menjadi kering.
Lakukan kegiatan berkedip secara sadar dan teratur agar bola mata dapat tetap terbasahi dengan baik. Dapat juga menggunakan cairan tetes mata jika diperlukan.
"Perbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk menjaga kesehatan mata," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.