Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP, Yuk Ikut Kuis Interaktif Berhadiah dari Kohanudnas TNI AU

Kompas.com - 12/05/2020, 15:11 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya bertugas sebagai penjaga dirgantara Indonesia, tetapi TNI Angkatan Udara juga punya cara sendiri agar lebih dekat dengan masyarakat.

Terlebih dalam masa pandemi Covid-19 ini, TNI AU turut mendukung imbauan pemerintah agar seluruh masyarakat tetap tinggal di rumah.

Karena itu, menindaklanjuti perintah Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta seluruh jajaran TNI untuk berkontribusi aktif membantu pemerintah dalam pandemi Covid-19.

Untuk itulah Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) membuat permainan atau kuis interaktif berhadiah bagi anak-anak SMP, SMA dan Perguruan Tinggi yang dinamai "Penjaga Langit".

Baca juga: 10 Permainan Sederhana untuk Melatih Motorik Halus Anak PAUD

Tahap awal bagi siswa SMP

Untuk tahap awal, permainan Penjaga Langit ditujukan siswa SMP dan dilaksanakan setiap Kamis. Konten permainan ini bervariasi dan sifatnya sangat mendidik karena membangun semangat cinta tanah, air, udara, bangsa dan negara.

Oleh karena itu, materi permainannya juga terkait dengan santiaji keudaraan sehingga peserta permainan dapat lebih mengenal tugas-tugas TNI AU.

"Marsekal Hadi Tjahjanto memberi apresiasi, mendukung dan merestui permainan ini," ujar Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsda TNI Imran Baidirus melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

Jika kamu tertarik dan ingin ikut permainan ini, maka kamu harus registrasi dengan cara memfollow:

Adapun hadiah yang disediakan berupa kuota data untuk:

  • 50 anak @Rp 100 ribu
  • 20 anak @150 ribu
  • 10 anak @200 ribu

Permainan sesuai karakter milenial

Menurut Imran Baidirus, untuk yang pertama permainan ini akan dimulai pada Kamis (14/5/2020) dan waktu permainan akan disamakan yakni pukul 13.00 (WIB), atau pukul 14.00 (WITA), atau pukul 15.00 (WIT). Hal ini mengingat Penjaga Langit ditujukan untuk anak-anak SMP seluruh Indonesia.

"Kita tidak tahu pandemi Covid-19 ini akan berakhir kapan. Maka, kami melihat anak-anak SMP perlu diisi dengan permainan interaktif sesuai dengan karakter milenial. Jika dipandang perlu kami akan siapkan permainan untuk siswa SMA dan juga mahasiswa," jelasnya.

Meski interaktif, permainan ini bertujuan untuk membangun semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan anak-anak.

Penjaga Langit sebagai nama permainan sebenarnya untuk menjelaskan kepada generasi milenial, yang merupakan generasi masa depan bangsa pada tahun emas 2045 nanti.

"Generasi milenial harus mengerti bahwa Indonesia terdiri dari tanah, air dan udara, Di mana Kohanudnas bertugas sebagai penjaga udara nasional," tegas Imran.

Berbentuk tanya jawab

Jika kamu ingin ikut permainan ini, maka semua calon peserta harus melakukan registrasi dahulu. Karena permainan ini untuk memupuk sifat ksatria dan jujur, siswa–siswa SMP itu akan mengikuti permainan dengan mandiri.

Oleh karena itu, Kohanudnas mendesain registrasi dengan mensyaratkan kartu pelajar, sebagai contoh.

Permainan ini berbentuk tanya jawab pengetahuan umum seperti:

  • Covid-19
  • nama pahlawan
  • peta buta
  • lagu daerah
  • tari daerah
  • tokoh negara
  • pejabat
  • geografi
  • nama-nama pesawat
  • lagu-lagu kebangsaan, dan lain-lain

Nantinya, keseluruhan soal ada 50 buah dengan waktu jawab selama 60 menit. Peserta juga harus memiliki pengetahuan tentang wawasan nusantara, pertahanan negara dan juga kebangsaan.

Baca juga: Siswa SMP, Ini Rangkuman Belajar dari Rumah di TVRI: 4 Tokoh Indonesia

"Masa depan Indonesia terletak pada keberhasilan kita mendidik dan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi-generasi baru dengan menggunakan bahasa mereka," jelas Marsda Imran Baidirus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau