Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2020, 23:22 WIB

Dalam Unsur-unsur Kekacauan (Element of Chaos), Wallace-Wells menunjukkan malapetaka menakutkan yang telah siap menanti: panas yang mematikan, kekeringan hebat, kebakaran hutan, banjir bandang, kelaparan, udara yang tak bisa dihirup, wabah purba, perang, ambruknya ekonomi, sampai migrasi besar-besaran.

Seberapa pun tidak nyaman dan melelahkan membaca berbagai kisah yang disajikannya, tetapi itulah yang sedang terjadi. Ya, inconvenient truth.

Wabah Purba

Mencairnya es telah menyingkap banyak hal yang belum pernah diteliti manusia. Selain sebagai pencatat iklim, es juga telah bekerja sebagai pembeku sejarah.

Ada sedemikian banyak organisme beku yang tersimpan dalam es, bahkan yang belum pernah beredar lagi selama jutaan tahun. Ketika lapisan es raksasa itu meleleh, persis saat itulah tersingkap berbagai organisme yang belum pernah tercatat dalam sejarah manusia.

Organisme beku itu mungkin tidak semuanya mematikan. Namun, di Alaska, para peneliti telah menemukan sisa-sisa flu 1918 yang menulari sampai 500 juta orang, yang kala itu menewaskan sampai 50 juta orang.

Siapa pula yang menduga pada 2016, seorang anak laki-laki meninggal dan dua puluh orang lain tertular antraks ketika es abadi yang meleleh mengungkap bangkai rusa kutub yang mati karena bakteri yang tersimpan sejak tujuh puluh lima tahun lalu.

Baca juga: Buku Kamu Pahlawanku Diluncurkan, untuk Bantu Anak Pahami Covid-19

Bangkitnya berbagai potensi wabah purba itu jelas bukan dongeng.

Jika itu yang terjadi, bagaimana sistem kekebalan tubuh manusia dapat menangkalnya? Itu perkara besar yang belum terpecahkan.

Hari-hari ini dunia kita mengalami sendiri bagaimana pandemi Covid-19 telah melumpuhkan lebih dari seratus negara dan merenggut lebih dari dua ratus ribu nyawa.

Lebih mencemaskan lagi, virus itu terus berpindah tempat, berubah, dan mengalami evolusi lanjutan karena perubahan iklim.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+