Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Guru Kiswanto Mengajar Jarak Jauh Murid SD Tanpa Internet

Kompas.com - 13/05/2020, 11:30 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

"Sebelum masuk materi, saya pesankan agar anak tetap semangat, tetap aktif, dan bisa belajar bersama orangtua," tuturnya.

5. Membuat soal yang sesuai dengan dunia anak murid.

"Pahami dunia anak adalah dunia bermain, materi yang diberikan disesuaikan dengan dunia bermain anak," Kiswanto menegaskan.

Tujuannya, lanjut Kiswanto, agar anak semangat dan aktif dalam belajar, mengetahui perkembangan kondisi di lingkungan sekitar, serta menjalin komunikasi yang aktif dengan keluarga.

Kiswanto memberikan sejumlah contoh materi. Semisal, ia akan mengajarkan cara membuat diagram batang, maka lebih dulu anak diminta untuk wawancara ibu atau ayah di rumah terkait uang belanja dari tanggal 4-7 Mei 2020.

Baca juga: Agar Anak Kompeten, Najelaa: Beri Anak Umpan Balik, Bukan Nilai

Lalu, anak dibimbing untuk mengisi hasil wawancara dalam tabel yang telah tersedia, kemudian kembali dibimbing untuk membuat diagram batang.

Agar proses ini berhasil, Kiswanto menyarankan guru untuk menggunakan bahasa anak sehari-hari, dengan penjelasan detail, sehingga anak bisa mengikutinya.

Selain menyuguhkan tema akademis, Kiswanto juga membuat produk pembelajaran sesuai dengan situasi saat ini, seperti membuat poster tentang pencegahan covid-19.

6. Lembar refleksi sebagai umpan balik

Di akhir LKPD, Kiswanto memberikan siswa kolom untuk menuliskan refleksi setelah belajar dengan pertanyaan:

  • Apa saja yang sudah kamu pahami?
  • Apa saja yang belum kamu pahami?
  • Bagaimana perasaanmu ketika belajar tentang diagram batang ini?

Refleksi tersebut menurutnya sangat penting untuk mengetahui perbaikan apa yang diperlukan untuk masing-masing siswa, sehingga siswa tak hanya selesai kerjakan soal, namun diberi kesempatan untuk belajar lebih baik lagi.

7. Tetap berkomunikasi

Untuk siswa yang orangtuanya tak memiliki gawai pintar namun memiliki telepon rumah, Kiswanto akan melakukan komunikasi dengan orangtua dengan sambungan telepon biasa.

"Biasanya komunikasi dengan orangtua lewat telepon," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com