KOMPAS.com – Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Film Pendek Kalimat Sakti Bapak, yang tayang pada pukul 09.30 – 10.00 WIB untuk SMP dan sederajat pada 18 Mei 2020.
Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.
Baca juga: Si Kumbi Anak Jujur: Keranjang Untuk Osyi”, Belajar dari TVRI 18 Mei 2020
Berikut adalah rangkuman Film Pendek Kalimat Sakti Bapak:
Film ini bercerita tentang seorang remaja bernama Amar, sesaat sebelum ajal menjemput ayah Amar mengucapkan kalimat sakti pada anaknya, diantaranya untuk menjaga sholat, akhlak dan menjaga ibunya.
Sudah hampir setahun Bapak pergi meninggalkan Amar dan Ibu. Bapak pergi bukan karena sakit karena Bapak tidak pernah mengeluh, bahkan sebelum Bapak meninggal dia masih sempat tersenyum dan meninggalkan kalimat sakti, lalu Bapak tidak pernah terjaga lagi selamanya.
Namun selamanya kalimat sakti Bapak akan Amar pegang teguh, seteguh ibu ketika melahirkan Amar.
Di sekolah Bapak Guru mengatakan ada surat dari Dinas Pendidikan Kabupaten mengadakan lomba kreatifitas seni dan teknologi, poster. Ketentuan mengenai syarat lomba sudah di tempel dipapan pengumuman.
Amar mengajak Fahmi bergabung menjadi tim dan membahas idenya. Sekolah saat itu akan mengadakan ujian tengah semester.
Amar membawakan pisang goreng yang ia petik dan digoreng oleh ibunya untuk diberikan kepada guru di sekolah. Temannya di sekolah mengganggap Amar menyuap guru sehingga nilai-nilainya bagus.
Andi berjalan bersama Rizal mencari bambu di kebun Pak Faizal dan membicarakan bagaimana menyiapkan strategi untuk mengalahkan Amar dalam perlombaan. Sedang asyik berjalan Rizal jatuh dan pingsan akibat tersandung dan Andi kebingungan menolongnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.