KOMPAS.com – Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim atau biasa disapa Mas Mentri membacakan 5 surat yang berasal dari Guru dan Murid seluruh Indonesia, dari 6.689 surat yang masuk. 5 surat paling Inspiratif terpilih dibacakan oleh Mas Mentri.
Program Belajar dari Rumah hadir dengan tayangan Cerita Inspiratif Guru dan Murid yang tayangkan di TVRI pada 26 Mei 2020 yang menyugukan kisah inspiratif dari seluruh penjuru negeri dalam perjuangan memperoleh pendidikan.
Dalam tayangan tersebut Mendikbud Nadiem atau Mas Mentri membacakan 5 surat paling inspiratif yang beruntung dan dapat bersilaturahmi dengan Mas Mentri melalui video conference.
Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.
Baca juga: Ini Padanan Kata New Normal dari Badan Bahasa Kemendikbud
Berikut adalah Rangkuman Cerita Inspiratif Guru dan Murid:
Surat dari Ibu Guru Santi
Ibu Santi adalah Guru Penggerak dari Kabupaten Nganjuk yang mengajak para murid untuk menggalang dana melalui media sosial.
Surat dari Ibu Guru Maria
Ibu Maria adalah Guru Penggerak dari Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur yang berjuang memberikan pendidikan dengan berkunjung kerumah murid-muridnya.
Dalam video conference bersama Mendikbud Nadiem, Ibu Santi dan Ibu Maria menjelaskan perjuangan memberikan pendidikan dalam situasi pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.
Ibu Sinta menceritakan bagaimana penggunaan teknologi seperti Google Earth dapat digunakan untuk mengajak siswa bertualangan ke berbagai tempat di seluruh dunia.
Sementara Ibu Maria menjelaskan bagaimana mengajar di pedalaman dengan jaringan yang terbatas. Para siswa selalu cari tempat tinggi atau terpaksa harus naik ke gunung untuk mendapatkan jaringan.
Akhirnya, Ibu Guru Sinta memutuskan mengunjungi langsung murid-muridnya. Ia juga menceritakan ketika menemui murid-murid, kebanyakan mereka sudah diajak orang tuanya berkebun.
Rivaldi Murid dari Berau, Kalimantan Timur
Walau harus dititipkan di keluarga baru untuk mendapatkan akses pendidikan lebih baik, Rivaldi murid SD kelas 4 dari Berau, Kalimantan Timur tetap semangat mengerjakan semua tugas sekolah