Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/05/2020, 22:41 WIB

KOMPAS.com - Universitas Padjajaran (Unpad) mengumumkan 44 orang petugas di area Lab BSL3 Laboratorium Sentral Unpad, Jatinangor, Jawa Barat negatif Covid-19 pada Jumat (29/5).

Hasil tersebut dinyatakan setelah pengambilan swab nasofaring untuk pemeriksaan PCR Covid-19 pada tanggal 27 dan 28 Mei 2020 terhadap para petugas lab dan petugas lain seperti Satpam dan K3L di lingkungan laboratorium.

Penangung jawab Lab BSL3 Unpad, Lidya Chaidir, menyatakan walaupun pengambilan sampel dilakukan di kedua hari tersebut, tetapi hasilnya tidak dapat langsung keluar seketika.

“Baru dilakukan swab untuk para relawan di lab, Balkes, teknisi, dan petugas2 yang beredar di sekitar lab dan proses pemeriksaan. Tapi ekstraksi dan PCR belum dilakukan, sehingga hasilnya belum (langsung) ada,” ujar Lidya.

Pihak Unpad menyatakan lingkungan kerja di Lab BSL3 Laboratorium Sentral Unpad, Jatinangor masih bebas paparan virus Covid-19. Hasil tes yang didapat relatif cepat dan memberikan indikasi yang menggembirakan ini menunjukkan dua hal.

Baca juga: Akademisi Unpad Bagikan 7 Tips Tetap Bahagia, meski Tak Bisa Mudik

Pertama, instalasi pemeriksaan spesimen virus Corona di Unpad telah terbukti mampu mencegah kontaminasi atau kebocoran, sehingga menjadi area yang aman bagi lingkungan sekitarnya.

"Hasil test yang negatif ini membuat kami yakin bahwa selama ini kami menjalankan pemeriksaan Covid19 sesuai dengan protokol," jelas dr. Adi Imam Cahyadi, koordinator pemeriksaan Covid19 bagi para petugas di Laboratorium Sentral Unpad.

Kedua, kecepatan dan keakuratan yang dihasilkan merupakan sebuah best practice yang dapat menjadi acuan layanan pemeriksaan di tempat lain.

“Refleksi kemanfaatan terdekat (dari hasil pemeriksaan ini) adalah membantu otoritas kesehatan terdekat dalam meningkatkan kapasitas testing,” tutur Dwi Agustian, anggota Gugus Tugas Pencegahan Dampak Kesehatan, Satgas Covid-19 Unpad.

Baca juga: Dosen Psikologi Unpad: Kecemasan Bisa Dikelola Jadi Berkah

Menurut Yayan, panggilan akrabnya, testing capacity tidak hanya dinilai dari kecepatan keluarnya hasil, tapi juga kombinasi kecepatan specimen yielding, transportation, dan yang lebih penting hasil akhirnya adalah respons cepat berupa tindakan isolasi apabila hasil terkonfirmasi positif untuk mencegah transmisi lebih lanjut.

Adapun jumlah sampling di hari pertama sebanyak 29 subyek, sementara hari berikutnya sebanyak 15 subyek.

Bekerja di sekitar instalasi pemeriksaan spesimen virus Sars-CoV2 (Covid-19) memiliki risiko tinggi karena terdapat bahaya paparan dan penularan yang dapat meluaskan pandemi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+