Djagal menekankan bahwa sebelum kembali ke UGM, mahasiswa diminta untuk melakukan tes bebas Covid-19 dari puskesmas asal mahasiswa.
Surat keterangan sehat bebas Covid-19 tersebut dibawa untuk keamanan dalam perjalanan. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan berkomunikasi dengan dosen pembimbing terkait rencana pelaksanaan riset di kampus.
Baca juga: UGM Lanjutkan Kuliah Online di Tahun Ajaran Baru 2020/2021
Setelah sampai di UGM, mahasiswa diminta untuk mengisi SSO Simaster, lalu melakukan cek kesehatan di klinik GMC, mendaftar ke Asem Kranji, dan mendaftar masuk ke laboratorium departemen atau fakultas.
Ketua Satgas Covid-19 UGM, Dr. Rusatmadji, mengatakan dalam rangka menyambut kedatangan mahasiswa kembali belajar di kampus, UGM telah menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung pencegahan penyebaran Covid-19.
Diantaranya menyediakan tempat cuci tangan di lingkungan kampus, pemasangan baner, petugas yang terus menyosialisasikan untuk jaga jarak dan lainnya.
“Kita akan lakukan asesemen bersama fakultas untuk mempersiapkan kuliah luring November mendatang. Kita kaji apa saja yang perlu dilakukan dan dibutuhkan agar kuliah luring berjalan sesuai protokol kesehatan,”jelasnya.
Sementara dari sisi kesehatan, UGM juga mendukung upaya pelaksanaan rapid tes melalui klinik kampus GMC. Rapid tes ini diperuntukan bagi mahasiswa yang memiliki gejala Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.