Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Yordania Lulusan S2 Mekatronika Indonesia Ciptakan Ventilator

Kompas.com - 08/06/2020, 06:10 WIB
Albertus Adit

Penulis

Menurutnya, karya ini sebagai bentuk kecintaan Abdallah pada Indonesia. Atau karyanya ini dipersembahkan kepada Indonesia lantara dia sudah lama tinggal di Indonesia.

"Saya membuat di Indonesia dan untuk pengembangan alat ini ke versi selanjutnya saya akan bekerja sama dengan Universitas Philadelphia, Jordan," tutur pria asli Yordania tersebut.

Kelebihan alat ini

Kemampuan alat ini antara lain:

  1. Ventilator dengan unit kontrol pengawasan resusitasi jantung paru (CPR atau RJP) dan pemantauan akurat sesuai dengan waktu detak jantung pasien.
  2. Mudah dibawa ke mana saja (portable) dan dapat digunakan dengan mudah di dalam ambulan, rumah, atau wilayah yang sulit dijangkau.
  3. Mudah dioperasikan dan dapat diandalkan dengan resiko yang rendah untuk kehidupan pasien.
  4. Harga terjangkau.
  5. Alat dan pasien terhubung ke internet dan memudahkan akses secara berkala oleh spesialis medis atau pihak rumah sakit untuk memperbaharui (update) parameter sesuai kondisi pasien dan memberikan saran medis.

Alat ini penting karena dapat membantu pasien dengan penyakit paru-paru atau mereka yang memerlukan bantuan pernapasan karena mengalami cedera olahraga, atau para lansia atau lanjut usia, atau cedera apa pun yang membutuhkan perantaraan yang cepat.

Baca juga: Ventilator Pernapasan Pasien Covid-19 Buatan UNS Dirancang Khusus

Dengan kelebihan mobilitas yang mudah dikarenakan alat ini mudah dibawa ke mana saja dan dapat digunakan di tempat yang sulit dijangkau, alat ini tentunya bisa pula digunakan untuk pertolongan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau