Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2020, 12:53 WIB
Irfan Kamil,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta sekolah agama focus bersiap hadapi era 4.0 di tengah pandemi Covid-19, dikutip dari laman menkopmk (10/6/2020).

Menyongsong era tatanan normal baru ( new normal) di tengah pandemi Covid-19, seluruh elemen bangsa termasuk stakeholder di dunia pendidikan harus menyesuaikan dengan sistem dan tata cara adaptasi yang baru sesuai aturan pemerintah.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy serta melibatkan sejumlah pimpinan pondok pesantren (ponpes).

Baca juga: Muhadjir: Pesantren dan Pendidikan Agama Wajib Dapat Perhatian di New Normal

Disepakati sekolah khususnya pesantren dan pendidikan keagamaan akan mendapatkan dana bantuan sosial yang berasal dari APBN.

Kendati hasil rapat tersebut masih dalam proses penggodokan hingga nantinya ditetapkan usai rapat terbatas bersama Presiden.

Siap memasuki era 4.0

Menko PMK meminta kepada seluruh lembaga pendidikan (sekolah agama) termasuk pesantren dan pendidikan keagamaan untuk mempersiapkan sekolah agar memenuhi standar pelayanan era 4.0.

"Apa yang harus dilakukan sekolah dalam rangka menyongsong era new normal, pertama adalah menyiapkan sekolah-sekolah kita memenuhi standar pelayanan era 4.0” kata Muhadjir.

Ia melanjutkan “Teknologi informasi yang berkaitan dengan cloud computing, pembelajaran berbasis internet harus diperkenalkan sungguh-sungguh," ujarnya saat menjadi narasumber Rakor Virtual LP Ma'arif NU PBNU terkait Tahun Ajaran Baru dan New Normal.

Muhadjir menegaskan bahwa tidak ada lagi guru yang tidak memenuhi standar minimal guru. Sebaliknya, guru terutama pada lembaga pendidikan keagamaan juga dituntut untuk wajib menguasai berbagai bidang umum tidak hanya melulu pada bidang keagamaan tertentu.

Menurutnya Muhadjir, lantaran lembaga pendidikan keagamaan tak ubahnya sekolah pendidikan umum yang akan menghasilkan generasi penerus bagi Bangsa Indonesia. Oleh sebab itu penguasaan ilmu pengetahuan umum dan sains menjadi sangat penting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com