KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan webinar, Selasa (14/7/2020).
Pada webinar itu, tema yang diambil ialah "Strategi PJJ Daring Untuk Mapel Penjas". Untuk narasumbernya ialah Adrian Iriana Perkasa dari P4TK Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling serta seorang guru.
Menurut Adrian, wabah pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap disemua sektor kehidupan manusia, termasuk sektor pendidikan.
Baca juga: Begini Panduan Pembelajaran pada Tahun Ajaran/Akademik Baru
Menghadapi kondisi seperti ini maka semua orang harus mampu melakukan perubahan, yakni mengubah kebiasaan lama dengan kebiasaan baru.
Perubahan tersebut termasuk dalam pembelajaran PJOK atau Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. "Pada kondisi seperti ini intinya adalah beradaptasi dengan keadaan yang ada," ujarnya seperti dikutip dari laman Ditjen GTK.
Untuk melakukan adaptasi itu maka perlu strategi yang pas agar bisa memperlancar kegiatan pembelajaran. Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan strategi.
Ketika dalam proses belajar dari rumah, orang tua memiliki fungsi yakni sebagai pendamping sekaligus contoh.
"Peran orang tua tentu sangat besar sekali. Sebab guru tidak bisa mengawasi secara maksimal. Maka peran orang tua sangat besar dalam pembelajaran," katanya.
Dalam melakukan pembelajaran daring, pasti semua orang tidak lepas dari pemanfaatan teknologi dan jaringan internet.
Karenanya, pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah bisa menggunakan berbagai media komunikasi yang dapat digunakan sebagai alat penyampaian pembelajaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.