Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekomendasi Tata Cara Penyembelihan Kurban dari Peternakan UGM

Kompas.com - 21/07/2020, 15:33 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tepat pada 31 Juli 2020, umat Muslim akan merayakan hari raya Idul Adha. Karena tinggal minggu depan, segalanya harus dipersiapkan dengan baik terutama dalam masa pandemi Covid-19.

Seperti halnya pada saat menyembelih hewan kurban, tentu ada tata caranya. Lantas bagaimana tata cara yang baik agar penyelenggaraan kurban tetap lancar sesuai syariat agama dan terhindar dari penularan Covid-19?

Berikut ini rekomendasi yang dilansir dari akun Instagram Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Akhir Pandemi Indonesia, Pakar UGM: Tergantung Kedisiplinan Masyarakat

Dari sumber Pusat Kajian Halal Fakultas Peternakan UGM, berikut ini rekomendasinya:

Syarat lokasi aman

1. Penyembelihan hewan kurban hanya dilaksanakan di wilayah yang dinyatakan aman oleh pemerintah.

2. Pengurus takmir hendaknya mempertimbangkan fatwa ulama, ahli kesehatan, dan instruksi pemerintah sebelum memutuskan menyelenggarakan penyembelihan ternak kurban di masjid.

3. Di wilayah kecamatan yang terdapat warga positif Covid-19, dianjurkan tidak menyelenggarakan penyembelihan ternak kurban.

4. Sementara ternak kurban yang terlanjur telah dititipkan kepada pengurus takmir dapat disalurkan ke daerah lain yang lebih membutuhkan melalui lembaga resmi.

Minimalkan risiko penularan

1. Untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19, proses penyembelihan sebaiknya dilaksanakan di rumah potong hewan (RPH) resmi milik pemerintah.

2. Apabila tidak memungkinkan disembelih di RPH, penyembelihan bisa di area masjid dengan menyiapkan petugas penyembelih yang amanah dan memahami syarat sah penyembelihan ternak menurut kententuan syariat Islam.

3. Pada saat proses penyembelihan, pengurus takmir masjid menunjuk tim khusus yang bertugas memastikan seluruh panitia kurban dalam keadaan sehat.

4. Panitia dan warga yang sedang sakit tidak diperkenankan hadir di lokasi penyembelihan.

Sesuai protokol kesehatan

1. Seluruh panitia dan warga masyarakat yang terlibat diwajibkan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 seperti menjaga jarak aman 1,5 sampai 2 meter, memakai masker dengan benar dan tidak merokok.

2. Pengurus takmir membatasi jumlah panitia kurban dan mendisinfeksi lokasi dan peralatan yang akan digunakan.

3. Pengurus takmir hendaknya menyediakan hand sanitizer, air, sabun, masker di area masjid.

Baca juga: Akademisi UGM: Pakai Masker Saat Olahraga Aman bagi Fungsi Pernapasan

4. Pemotongan bagian tubuh ternak dan penimbangan daging serta tulang dilaksanakan di area masjid dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau