Ia menyampaikan tahun ini daging kurban didistribusikan mencapai 1.770 paket dan dikirimkan langsung ke wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh besar yaitu; Rukoh, Alue Naga, Lambiheu Lambaro, Lamtimpeng, Kopelma Dusun Barat, Lamtengoh, Kajhu, Bak Buloh, Ule Lung, Cot Geundreut, Neuheun, Kampung Arab, Kampung Tiongkok, Lam Ue, Lampulo, Lamnga, Labuy dan wilayah Aceh Besar lainnya.
Mustafa menegaskan pembagian daging kurban langsung ke masyarakat pastinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Bekerja sama dengan Keucik (Kepala Desa) daerah masing-masing, daging kurban didistribusikan langsung kepada fakir, miskin, yatim, dhuafa, dan masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Lebih jauh Mustafa menjelaskan tradisi berkurban di masyarakat Aceh sangat kental dan selalu menjadi perhatian.
"Sehari sebelum Hari Raya Idul Adha masyarakat Aceh juga mengenal istilah 'Meugang' yaitu tradisi memasak daging dan menikmati bersama keluarga, kerabat dan yatim piatu," ungkap Mustafa.
Ia menjelaskan, secara resmi 'Meugang' telah ditetapkan Kemendikbud sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional sejak 2016 untuk kategori Adat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan.
"Meskipun begitu, dalam situasi yang masih prihatin ini budaya tersebut sedikit banyak terdampak karena adanya keterbatasan yang muncul akibat pandemi ini," ujarnya.
Baca juga: Memperkuat Merdeka Belajar dan Prestasi Siswa di Normal Baru Pendidikan
Mustafa menjelaskan jika dibandingkan jumlah kurban tahun lalu memang mengalami penurunan. "Namun di dalam kondisi memprihatinkan ini, jumlah tersebut justru di luar dari harapan semula," lanjutnya.
Hal ini, menurut Mustafa justru meski dalam kondisi krisis pandemi global namun tidak mengurangi minat masyarakat untuk berpatisipasi.
"Namun justru semangat tersebut semakin meningkat guna dapat membantu masyarakat lain yang membutuhkan," Mustafa menegaskan.
"Alhamdulillah anjuran berkurban tahun ini telah ditunaikan, mudah-mudahan daging yang didistribusikan dapat mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi saat ini dan Allah SWT menerima amal dan kurban kita semua," tutupnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan