KOMPAS.com - Bagi mahasiswa yang sudah ambil jurusan ini, atau yang baru mau ambil, maka harus memahami peluang dan tantangan ketika lulus kuliah nanti.
Terutama untuk Prodi Ilmu Keolahragaan dan Prodi Pendidikan Olahraga. Dua prodi ini memiliki kesamaan bidang ilmu. Akan tetapi, ketika lulus jenis pekerjaannya sedikit berbeda.
Seperti pada webinar nasional gelaran Prodi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Kamis (20/8/2020) bertema "Peluang dan Tantangan Sarjana Olahraga (S.Or) dalam Profesi Guru PJOK".
Baca juga: Tertarik Kuliah yang Mendalami Indonesia? Berikut 7 Pilihan Prodinya
Menurut Kepala Pengembang Laboratorium Ilmu Keolahragaan Unesa, Dr. Achmad Widodo, M.Kes, lulusan Sarjana Olahraga mampu menjalankan tugas-tugas profesi sebagai guru dengan baik.
Dia juga berharap webinar ini dapat memberikan gambaran mengenai peluang dan tantangan sarjana olahraga ke depannya.
Sedangkan Sekretaris Pendidikan Profesi Guru (PPG) Unesa, Fatkur Rohman mengatakan bahwa lulusan Ilmu Keolahragaan bisa menjadi guru PJOK sesuai amanah ketetapan kemendikbud.
"Ada jalur khusus di PPG kalau menjadi guru yaitu jalur dalam jabatan dan jalur prajabatan," ujarnya seperti dikutip dari laman Unesa.
Jalur dalam jabatan, khusus untuk lulusan Ilmu Keolahragaan yang sudah menjadi guru baik PNS, non PNS maupun dari yayasan swasta.
Sedangkan jalur Pra-jabatan yakni untuk lulusan ilmu olahraga yang belum menjadi guru.
Sementara itu, P4TK Kemendikbud Dr. Sugito Adi Warsito, M.Pd., menyampaikan tentang perbedaan lulusan ilmu keloahragaan dan pendidikan olahraga dalam profesi guru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.