KOMPAS.com – Di masa pandemi, hampir seluruh acara beralih ke dunia virtual. Tidak terkecuali kegiatan Festival Literasi Indonesia (FLI) 2020 dan web seminar Serambi Literasi yang dibuat sebagai peringatan Hari Aksara Internasional (HAI).
"Nanti kami tampilkan hasil-hasil produk unggulan pengembangan literasi masyarakat. Antara lain ada workshop kegiatan literasi masyarakat, pelatihan online," tutur Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Samto pada Senin (31/8/2020) di Bogor.
Dengan mengangkat tema Pembelajaran Literasi pada Masa Pandemi COVID-19, Momentum Perubahan Paradigma Pendidikan, Direktorat PMPK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membagi kegiatan FLI 2020 dalam 5 acara virtual.
Baca juga: Ingin Baca Buku di Aplikasi EPerpusdikbud, Begini Caranya
Berikut ini merupakan 5 kegiatan virtual yang difasilitasi oleh Kemendikbud.
Masyarakat dapat melihat pameran foto dan video sejak Selasa (1/9/2020) hingga Senin (7/9/2020) pada situs resmi FLI 2020.
Sementara itu, web seminar Serambi Literasi sudah terlaksana sejak 24 Juli hingga 28 Agustus 2020. Tema yang diusung dalam Serambi Literasi adalah pendidikan inklusi, pendidikan berkelanjutan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dan menapaki jejak literasi pemberantasan buta aksara.
“Seluruhnya ada 10 sesi, yang kami lakukan setiap hari Jumat. Ada dua sesi,” jelas Samto.
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik 2018, data menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang buta aksara menurun. Dari 3,4 juta orang pada 2017 menjadi 3,29 juta orang.