Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Filkom UB Ciptakan Game Edukatif Laju Reaksi bagi Siswa SMA

Kompas.com - 16/09/2020, 14:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh. Padahal, bagi siswa SMA khususnya yang mempelajari Kimia, maka butuh praktikum.

Tapi, saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk belajar kimia layaknya di laboratorium. Hanya dengan telepon pintar atau komputer, maka bisa dicoba.

Bahkan media edukatif itu juga tersaji dalam sebuah permainan atau game. Seperti halnya game Rate of Reaction (RoR) untuk mempelajari materi laju reaksi karya dari tim dosen Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca juga: Produk Tabir Surya Inovasi Mahasiswa UB dari Bahan Limbah Buah Ini

Menurut salah satu tim dosen Filkom UB, Retno Indah Rokhmawati, S.Pd., M.Pd., siswa saat ini sudah terbiasa menggunakan telepon pintar, laptop, dan internet.

Mudah dipraktikkan secara virtual

Potensi itu sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan tentang laju reaksi pada mata pelajaran kimia yang selama ini sulit dijelaskan secara verbal tanpa diikuti praktik.

"Oleh karenanya, tim dosen mengabdi Filkom memperkenalkan RoR sebagai solusi atas permasalahan tersebut," ujar Retno seperti dikutip dari laman UB, Rabu (16/9/2020).

Dijelaskan, RoR adalah game edukasi yang dirancang menyerupai laboratorium virtual, sehingga pengguna bisa mendapat manfaat belajar dengan cara yang menyenangkan.

Pada game ini pengguna akan menemukan alat peraga layaknya di laboratorium kimia, seperti:

  • tabung elemen
  • larutan
  • bahan kimia padat tertentu

Nantinya, pengguna dapat menambahkan faktor yang mempengaruhi laju reaksi bahan-bahan yang telah disediakan, antara lain:

  • dengan mengubah suhunya
  • mengubah luas permukaan bahan
  • atau mengubah konsentrasi larutan yang ada

Kelebihan lain game ini

Kelebihan lain dari game ini adalah penggunaan algoritma Dynamic Difficulty Adjusment (DDA) didalamnya. Algoritma ini membuat game mampu menyajikan level yang berbeda-beda antar pengguna sesuai dengan kemampuannya.

Pada level awal pengguna akan diberikan misi yang sama, gunanya untuk mengukur kemampuan pengguna. Namun pada level lanjutan maka misi atau tugas yang diberikan bisa berbeda antara pengguna satu dengan pengguna lainnya.

Jika pengguna yang memiliki kemampuan tinggi akan diberikan level misi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi pula.

Sementara untuk pengguna yang memiliki kemampuan kurang akan diturunkan tingkat kesulitannya dan diberi opsi bantuan.

Tentu harapannya pengguna bisa memperbaiki kesalahannya. Kemudian jika sudah mampu menjawab dengan benar baru akan disesuaikan kembali tingkat kesulitannya.

Adapun tim tersebut terdiri atas empat dosen yang dibantu oleh empat mahasiswa Program studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Filkom.

Mereka adalah Retno Indah Rokhmawati, S.Pd., M.Pd., Dr.Eng. Ahmad Afif Supianto, S.Si, M.Kom., Satrio Agung Wicaksono, S.Kom., M.Kom., Tri Afirianto, S.T, M.T., Yafie Arbian Cipto (2017), Galih Wisnu Murti (2017), Kharis Alfian (2016) dan Ilham Ramadhan (2019).

Baca juga: 6 Aspek Penting Dukungan Psikososial Lawan Covid dari Akademisi UB

Game RoR kini sudah dapat diunduh secara gratis oleh para pengguna perangkat android di google play http://bit.ly/RoRFILKOMUB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
Banyak Kecurangan, Kemendiktisaintek Buka Peluang Ganti Sistem Seleksi Mahasiswa Baru

Banyak Kecurangan, Kemendiktisaintek Buka Peluang Ganti Sistem Seleksi Mahasiswa Baru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau