Di era digital yang bebas di media online banyak dijumpai tontonan-tontonan yang memperlihatkan berita hoak yang berbau SARA maupun sikap yang melanggar norma, merendahkan ras atau agama, serta perilaku buruk lainnya.
Orangtua perlu mendampingi sehingga anak tidak terpengaruh pada perilaku yang melanggar norma.
Baca juga: Jadwal dan Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN dan PTS 2020
Bacakan cerita pembanding yang berisi tentang penghormatan terhadap perbedaan dan keragaman.
Ajak berkunjung ke tempat-tempat yang penuh keragaman Seperti ke Taman Mini Indonesia Indah, museum, mal atau pertokoan.
Gunakan jelajah museum atau lokasi-lokasi wisata secara virtual selama masa pandemi Covid-19.
Kenalkan kepada anak bahwa Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, budaya, dan adat istiadat.
Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Oxford-Cambridge University dari Jardine Foundation
Anak merupakan pembelajar yang cepat, terlebih belajar dari sikap-sikap yang ditunjukkan oleh orangtua.
Orangtua maupun guru memberi contoh langsung bagaimana sikap baik ucapan maupun perbuatan yang menunjukkan toleransi dan menghormati keberagaman.
Seperti misalnya mau berteman dengan orang yang lain agama, saling memberi hadiah kepada orang yang berbeda agama.
Baca juga: Mendikbud Nadiem: Mohon Kembali ke Tanah Air, Negara Membutuhkan Anda
Orangtua ataupun guru dapat mengajak anak mengikuti kegiatan-kegiatan yang memberikan semangat untuk tumbuhnya rasa nasionalisme dan karakter kebangsaan.
Seperti melalui kegiatan pramuka, lomba-lomba memperingati HUT RI baik di sekolah maupun di rumah, dan lain sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.