Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Biaya Kuliah S1-S2 di 3 Negara: Australia, Selandia Baru, Inggris

Kompas.com - 19/09/2020, 09:37 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Jangan biarkan pandemi mematahkan semangat kamu untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

Menjadi lebih mandiri, kemampuan bahasa asing yang baik, pengalaman kerja internasional, hingga membangun jaringan luas menjadi sejumlah keunggulan studi di luar negeri.

Berdasarkan rekomendasi dari JACK Study Abroad, beberapa negara yang saat ini menjadi negara tujuan belajar favorit adalah Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

Ketiga negara tersebut cukup sering memberikan tawaran beasiswa S1 maupun S2. Namun, berapakah kisaran biaya yang harus dikeluarkan selama masa belajar berlangsung bila tanpa jalur beasiswa?

Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Oxford-Cambridge University dari Jardine Foundation

Berikut kisaran biaya pendidikan dan hidup bila kamu kuliah di Inggris, Australia, dan Selandia melansir JACK Study Abroad. JACK Study Abroad Indonesia merupakan konsultan pendidikan luar negeri di mana kamu bisa cari tahu info beasiswa hingga informasi kuliah ke luar negeri.

Australia

Australia adalah negara destinasi belajar yang paling populer bagi mahasiswa Indonesia, karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia.

Seiring dengan meningkatnya jumlah populasi masyarakat Indonesia di Australia setiap tahunnya, maka sudah banyak sekali komunitas masyarakat Indonesia yang terbentuk dan menetap di sana.

Di Australia sendiri terdapat 43 universitas yang tersebar dan setengah dari jumlah universitas tersebut sudah menunjuk JACK Study Abroad sebagai perwakilan resmi seperti: Australian National University, The University of Queensland, The University of Western Australia, University of Tasmania, Macquarie University, Deakin University, dan sebagainya.

Baca juga: Beasiswa S2 Jepang, Biaya Kuliah hingga Tunjangan Rp 22 Juta per Bulan

Untuk melanjutkan kuliah di Australia, perkisaran biaya kuliah yang dibutuhkan per tahunnya adalah sekitar Rp 300-450 juta dan biaya hidup sekitar Rp 200-300 juta.

Durasi kuliah S1 di Australia adalah 3-4 tahun. Sedangkan kuliah S2 di Australia dapat diselesaikan dalam jangka waktu 1.5-2 tahun tergantung dari jurusan yang diambil dan S3 selama 3-4 tahun.

Merupakan negara yang multikultural, Australia memberikan kesempatan kerja paruh waktu bagi mahasiswa internasional selama 20 jam/ minggu, bekerja setelah lulus selama 2-3 tahun, dan menetap di sana.

Keunggulan lainnya, studi di Australia bisa mengambil double major dan double degree sehingga mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dari berbagai bidang yang ingin dikerjakan setelah lulus kuliah.

Inggris

Inggris merupakan salah satu negara destinasi belajar favorit bagi sejumlah mahasiswa internasional.

Baca juga: Kampus Terbaik di Australia Buka Beasiswa S1-S2 Senilai Rp 250 Juta

Menjadi kiblat pendidikan dunia, Inggris memiliki 130 universitas, di mana lebih dari setengahnya menunjuk JACK Study Abroad sebagai perwakilan resmi di Indonesia.

Beberapa universitas mempunyai peringkat tinggi di Inggris seperti University of Bristol, Durham University, University of York, Lancaster University, Loughborough University, University of Bath, University of Liverpool, University of East Anglia, Queen’s University Belfast dan masih banyak lagi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau