KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih membuka Beasiswa Unggulan (BU) Tahun 2020.
Hanya saja, pendaftaran BU akan ditutup pada 3 Oktober 2020. Jadi, bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa ini harus segera melakukan pendaftaran.
Menurut Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar, Beasiswa Unggulan memberi kesempatan bagi orang-orang yang bertalenta unggul untuk kuliah S1, S2, dan S3.
Baca juga: Beasiswa LPDP Kemenkeu 2020: Jadwal dan Link Pendaftaran
Karena itu, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi peserta BU. Melansir laman Kemendikbud, Minggu (27/9/2020), berikut ini syarat-syaratnya.
Salah satu syarat untuk mendaftar BU adalah peserta diwajibkan untuk membuat esai dengan tema "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia".
Kahar berharap, esai yang dituliskan mampu menggambarkan prestasi calon penerima BU dengan jelas.
"Menulis esainya harus bisa menggambarkan prestasi kalian karena kita sedang mencari karakter generasi penerus bangsa," ujarnya.
"Kami akan melihat portofolio seluruh pendaftar termasuk anak-anak di wilayah 3T. Karena beasiswa ini berskala nasional maka semua memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi," terangnya.
Untuk ketentuan pendanaan, terdapat perubahan kebijakan yang perlu dicermati, yakni:
1. Beasiswa akan dikurangi/dipotong sebesar 5 persen dari keseluruhan biaya yang diberikan apabila mahasiswa memperoleh indeks prestasi kurang dari 3,00 untuk jenjang S1, dan 3,25 untuk jenjang S2/S3.
2. Penerima BU yang memperoleh indeks prestasi kurang dari 3,00 pada program S1 atau kurang dari 3,25 pada program S2/S3 secara berturut-turut selama 2 semester dapat dikenai sanksi pembatalan sebagai penerima beasiswa.
Penerima BU juga dapat dikenai sanksi pengembalian dana beasiswa yang diterima ke kas negara apabila menerima beasiswa dari sumber lain dengan komponen:
"Bagi teman-teman yang sudah mendapat KIP Kuliah, jangan mendaftar BU lagi. Jika sudah dapat bantuan UKT juga harus pilih salah satu," jelas Kahar.
Karena pendaftaran BU akan segera ditutup, maka dia mengingatkan agar calon pendaftar memperhatikan seluruh informasi program.
"Diawali membaca, menyiapkan dokumen, dan jangan terburu-buru men-submit. Mahasiswa harus betul-betul menyiapkan dokumennya," pesannya.