Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkit dari Kekecewaan, Ini Kisah Stanve Raih Emas Dua Olimpiade Matematika

Kompas.com - 17/10/2020, 10:24 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Maka dari itu, Robert sudah mendukung Stanve sejak kecil hingga saat ini dalam mengembangkan keahlian numerik.

Saat duduk di bangku SMP, Stanve sudah memiliki ketertarikan untuk ikut olimpiade matematika.

Pada 2019, ia pun mengikuti Olimpade Sains Kabupaten (OSK) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) sebagai langkah awal menuju perlombaan internasional.

Baca juga: Ingin Anak Gemar Matematika? Kenalkan Konsep, Tak Sekadar Rumus

Setelah mengikuti OSN, terpilih sekitar 31 anak yang meraih medali OSN untuk mengikuti pemusatan latihan nasional atau pelatnas.

Kemudian dari pelatnas terpilihlah Stanve dan 5 orang lainnya untuk mewakili Indonesia mengikuti IMO 2020.

Sepanjang sejarah Indonesia mengikuti IMO sejak 1988 hingga 2020, hanya ada 5 siswa asal Indonesia yang berhasil meraih medali emas.

“Jadi kayak menjadi 1 dari 5 top score Indonesia di IMO tuh pasti sangat-sangat membanggakan karena dari semua anak Indonesia yang ikut, ya cuman 5 gitu,” ucap Stanve saat menjelaskan perasaannya bisa meraih medali emas pada IMO 2020.

Bukan hanya meraih medali emas, skor Stanve juga menempati peringkat ke-22 dunia atau yang terbaik dari seluruh peserta asal Indonesia. 

Sementara itu, ia juga meraih medali emas pada mata pelajaran matematika di Olimpiade Internasional Tuymaada yang dilaksanakan di Rusia untuk siswa berusia di bawah 18 tahun.

Kedua olimpiade tersebut merupakan kali pertama Stanve mengikutinya, tetapi ia sudah berhasil meraih medali emas pada tiap-tiap ajang perlombaan.

Melihat prestasi Stanve walaupun dunia sedang berada dalam masa pandemi Covid-19, Kepala Sekolah SMA Kristen IPEKA BSD Kristhianto Nathanael Kainama turut bangga dan mengatakan bahwa Stanve menjadi bukti manis dari sebuah usaha.

“Stanve telah membuktikan bahwa dengan semangat juang yang tinggi, kegigihan, kerja keras dan ketekunan pada bidang yang diminati akan mampu membuahkan hasil yang manis,” tutup Kristhianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau