Orangtua di Jepang percaya bahwa sikap orangtua lebih mudah diikuti oleh anak-anak ketimbang nasihat.
Sehingga, mereka siap untuk menjadi contoh dan menunjukkan cara melakukan sesuatu, termasuk kedisiplinan.
Dengan begitu, orangtua tidak hanya memerintah anak untuk hal-hal yang dikehendaki, namun juga ikut melakukannya bersama-sama dengan anak.
Baca juga: Seleksi Tahap 2 Beasiswa Unggulan Kemendikbud Dimulai, Ini Jadwalnya
Anak dibiasakan tidak memandang status atau jabatan setiap orang. Sehingga anak memiliki sikap yang sopan dan mampu menghargai orang lain.
Anak diajarkan untuk memahami dan menghargai perasaan orang lain, termasuk hewan, tumbuhan dan benda mati.
Tujuannya, agar anak mampu menghargai orang lain dan lingkungan di sekitarnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan