Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/10/2020, 14:05 WIB

KOMPAS.com - Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Solehuddin menegaskan, pihaknya menjadi lebih berprestasi dan inovatif di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut salah satunya diwujudkan dengan konsistensi UPI dalam menjalankan misi menyelenggarakan program pengadaan guru.

Solehuddin menerangkan, guru bukan satu-satunya jenis tenaga yang dihasilkan UPI, bahkan dalam waktu yang akan datang jumlah guru yang diperlukan tidak banyak.

“Sebab, program perluasan pendidikan dasar dan menengah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tidak menjadi prioritas lagi,” ungkapnya seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (22/10/2020).

Dia mengatakan itu dalam sambutannya saat membuka upacara peringatan Dies Natalis Ke-66 UPI Tahun 2020 yang digelar daring, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Sumbang Pemikiran untuk Pembangunan Pendidikan Indonesia, UPI Kukuhkan 8 Guru Besar

Solehuddin menyebut, ke depan bukan jumlah guru yang harus menjadi tujuan UPI, tetapi menghasilkan guru  kompeten dengan jumlah relatif lebih kecil untuk mengganti guru yang pensiun.

Saat ini, program pengadaan guru bersifat “on/off” yang hanya menyiapkan guru dengan jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan aktual di sekolah.

Maka dari itu, UPI menyelenggarakan program pengadaan pemikir strategis pendidikan.

Tenaga pemikir dan analis kebijakan sangat diperlukan untuk membantu kementerian, kedirjenan¸ kepala daerah dan kepala dinas pendidikan agar dapat melahirkan kebijakan pendidikan yang bermutu.

Sebab, tenaga pemikir strategis dan peneliti yang andal diharapkan menguasai konsep-konsep makro berkaitan dengan kebijakan pendidikan.

Baca juga: Dukung Kebijakan Pelayanan Publik Pemerintah, UPI Diapresiasi Kemendikbud

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+