KOMPAS.com - Di masyarakat, sering ada anggapan bahwa anak yang cerdas itu cenderung nakal. Begitu pula sebaliknya, dibalik kenakalan seorang anak, sebenarnya terkandung kecerdasan.
Namun, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, beberapa psikolog memberi batasan mengenai anak yang nakal dan yang cerdas. Ada persamaan, ada pula perbedaannya.
Merangkum laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, berikut ini 5 hal mengenai persamaan maupun perbedaan anak cerdas dan anak nakal:
1. Jadi salah satu ciri orang cerdas
Beberapa psikolog mengakui bahwa kenakalan merupakan salah satu ciri orang cerdas. Dengan kelakuannya yang nakal tersebut anak dipercaya memiliki kreativitas yang tinggi.
Baca juga: 15 Karakter Ini Penting Ditumbuhkembangkan pada Anak
Namun ada perbedaannya, anak yang cerdas memiliki kreativitas. Keras kepala namun memiliki dasar yang jelas. Sedangkan anak yang nakal kerap membangkang dan keras kepala tanpa alasan yang jelas.
2. Karakter tak mudah diatur
Persamaan anak yang cerdas dan nakal adalah memiliki karakter yang tidak mudah diatur, ingin bebas dalam menjalani setiap aktivitasnya.
Perbedaannya, anak nakal kerap tidak mudah diatur dan semaunya sendiri namun dengan alasan malas. Sedangkan anak yang cerdas kerap tidak mau diatur karena memang memiliki pendirian dan keinginannya sendiri.
3. Ajak komunikasi
Anak cerdas cenderung punya kemampuan berkomunikasi atau senang ngobrol dengan orang lain.
Berbeda dengan anak yang nakal yang lebih sering pendiam dan kurang berbicara dengan orang yang belum dikenal namun akan sangat akrab dengan orang yang sudah sangat dekat.
Anak yang nakal juga cenderung kurang sopan dengan orang yang lebih tua darinya. Karena itu, menurut psikolog, sering mengajak anak berkomunikasi merupakan salah satu cara mendidik anak agar cerdas.
4. Aktif dan sulit dikendalikan
Anak cerdas dan anak yang nakal memang mempunyai persamaan. Keduanya kerapkali sangat aktif dan sulit untuk dikendalikan.