Ungkapan yang menunjukkan dua hal, yakni:
Misalnya, "Kamu harus tenang, Nak. Jangan takut, ayah dan ibu akan tetap di samping kamu. Ayah dan ibu akan melindungmu dari hantu yang berkelebat itu."
Jika ungkapan yang menunjukkan perlindungan sudah diucapkan, katakan hal yang menunjukkan sikap ingin membantu mengatasi rasa takut.
Untuk menciptakan efek keterlibatan dan perhatian yang lengkap, maka peluklah anak. Saat anak sedang takut, dia membutuhkan perlindungan dalam pelukan.
Saat memeluk inilah, kemudian kita mengatakan hal-hal yang menunjukkan kesediaan orangtua memberikan perlindungan dan keikutsertaan mengatasi ketakutan ini akan membuat anak semakin tenang.
Baca juga: Perbedaan Anak Cerdas dan Anak Nakal, Orangtua Wajib Paham
Oleh karena itu, melalui sikap-sikap di atas, anak akan memahami bahwa ketakutan boleh datang menghampiri, tetapi dia punya orangtua yang selalu melindungi dan membantu untuk mengatasinya dengan baik.
Hal ini akan membuat anak-anak berani dalam mengatasi setiap ketakutan yang dihadapi. Kepercayaan diri anak akan tumbuh, dan pada gilirannya, anak-anak ke depannya semakin bisa mengatasi berbagai ketakutan yang dialaminya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.