Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Ini 6 Tips Jadi Teman Akrab Anak Remaja

Kompas.com - 14/12/2020, 12:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

4. Miliki alamat dan nomor kontak teman/guru

Memiliki alamat, kontak, nomor telepon teman-teman akrabnya sangat dapat membantu kita saat keadaan darurat. Ketika anak-anak kita belum pulang pada saat yang ditentukan atau jadwal kebiasaannya tentu akan membuat hati kita tak tenang. Apalagi ponselnya tidak bisa dihubungi.

Saat-saat seperti ini merupakan saat yang tergolong darurat. Menanyakan kepada teman menjadi sangat penting. Untuk memastikan di mana anak kita.

Ketika informasi keberadaannya sudah kita ketahui tentu akan memunculkan rasa tenang. Misal, anak kita berada di rumah teman sebangkunya, atau masih di sekolahnya karena ada tambahan pelajaran atau tugas lainnya.

5. Melihat kamar dan barang-barang anak

Melihat dokumen, mengecek kamar atau barang-barang miliknya menjadi penting kita lakukan. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang di luar perkiraan. Apalagi di era sekarang anak-anak lebih banyak melakukan komunikasi ke luar dengan mudah.

Buku harian, ponsel, barang-barang pribadi memang bersifat privasi. Namun sekali waktu kita boleh mengontrolnya. Hanya saja kita tidak bisa sembarangan merazia atau mengecek semaunya. Kita tetap harus mampu menjaga privasi anak-anak kita.

Baca juga: Punya Anak Usia Dini? Simak Cara Mengelola Emosi bagi Orangtua

Maka lakukanlah secara wajar dan tidak berlebihan. Masuki kamar dan lihat barang-barang yang ada tidak harus berlebihan. Periksalah secara cermat jika ada sesuatu yang kita anggap ada keganjilan atau mencurigakan. Usahakan kita tidak membuka-buka yang terlalu privasi kecuali dalam kondisi darurat.

6. Ingatkan bahaya bagi remaja putri

Khusus bagi orang tua yang memiliki remaja perempuan, sebagai tindakan yang bijak, kita perlu selalu mengingatkan kepada anak-anak yang menginjak usia remaja.

Remaja putri memiliki risiko lebih tinggi dalam hal keselamatan mengingat mereka memiliki fisik yang lebih lemah dibanding anak laki-laki. Oleh karena itu mereka lebih banyak menjadi sasaran kejahatan.

Untuk itu orangtua harus selalu mengingatkan, tentunya tanpa berlebihan. Demikianlah bahwa beberapa hal yang perlu kita lakukan agar anak-anak kita terhindar dari hal-hal yang tak kita inginkan. Anak-anak kita adalah harta berharga yang harus kita jaga sebaik-baiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Mengapa Sekolah Kedinasan Disarankan Tak Lagi Gratis dan Harus Tes CPNS?
Mengapa Sekolah Kedinasan Disarankan Tak Lagi Gratis dan Harus Tes CPNS?
Edu
Masih Ada Waktu Daftar Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025, Mulai Kuliah Januari 2026
Masih Ada Waktu Daftar Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025, Mulai Kuliah Januari 2026
Edu
Hari Ini Pengumuman Jalur Mandiri Undip 2025, Cek UKT dan Uang Pangkalnya
Hari Ini Pengumuman Jalur Mandiri Undip 2025, Cek UKT dan Uang Pangkalnya
Edu
Nge-DJ di Desa KKN, Mahasiswa UGM Sulap Hobi Jadi Sarana Pengabdian
Nge-DJ di Desa KKN, Mahasiswa UGM Sulap Hobi Jadi Sarana Pengabdian
Edu
Daftar Barang dan Kegiatan yang Dilarang Saat MPLS 2025
Daftar Barang dan Kegiatan yang Dilarang Saat MPLS 2025
Edu
Gedung A Multimedia Nusantara School Dirancang Ramah Lingkungan, Dipakai Pekan Depan
Gedung A Multimedia Nusantara School Dirancang Ramah Lingkungan, Dipakai Pekan Depan
Edu
Jadwal MPLS 2025 SD, SMP, SMA se-Indonesia, Mulai Hari Senin
Jadwal MPLS 2025 SD, SMP, SMA se-Indonesia, Mulai Hari Senin
Edu
Beasiswa Grab Indonesia 2025 Dibuka,  Cek Jadwal, Syarat dan Link Daftarnya
Beasiswa Grab Indonesia 2025 Dibuka, Cek Jadwal, Syarat dan Link Daftarnya
Edu
BSU 2025 Cair Bulan Juli, Bisa Cek Status lewat 3 Cara Ini
BSU 2025 Cair Bulan Juli, Bisa Cek Status lewat 3 Cara Ini
Edu
Jumlah Pustakawan Masih Kurang, Mendikdasmen Akan Koordinasikan Penambahan Prodi Perpustakaan
Jumlah Pustakawan Masih Kurang, Mendikdasmen Akan Koordinasikan Penambahan Prodi Perpustakaan
Edu
STIH Adhyaksa Raih Juara Umum Kompetisi Pengadilan Semu Tingkat Nasional Nasional
STIH Adhyaksa Raih Juara Umum Kompetisi Pengadilan Semu Tingkat Nasional Nasional
Edu
Seminar Nasional FSRD IKJ Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Transformasi Seni dan Budaya Ruang Urban
Seminar Nasional FSRD IKJ Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Transformasi Seni dan Budaya Ruang Urban
Edu
20 SMA Paling Berprestasi di Indonesia, Terbanyak di Semarang
20 SMA Paling Berprestasi di Indonesia, Terbanyak di Semarang
Edu
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025, Klik spmb.jakarta.go.id
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025, Klik spmb.jakarta.go.id
Edu
SPMB Jakarta 2025 Tutup Pukul 14.00, Cara Pilih Sekolah dan Cek Hasil Seleksi
SPMB Jakarta 2025 Tutup Pukul 14.00, Cara Pilih Sekolah dan Cek Hasil Seleksi
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau