Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hal Paling Horor Selama Kuliah Daring, Kamu Pernah Alami?

Kompas.com - 17/12/2020, 15:43 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selama dua semester, tepatnya pada 2020 ini seluruh siswa maupun mahasiswa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Khususnya bagi mahasiswa, kuliah daring sudah menjadi hal yang wajar pada saat ini.

Tetapi, sistem pembelajaran yang berbeda dari biasanya ini, tentu akan memberikan pengalaman yang berbeda pula. Begitu pun dengan kejadian dan tantangan yang terjadi akan tak terduga.

Setelah hampir dua semester melakukan kuliah secara daring, tentu banyak pengalaman yang didapat para mahasiswa. Selain mendapat keuntungan karena kuliah daring, tapi juga ada sisi t?idak menguntungkan.

Baca juga: Kenapa Iklan di Medsos Bisa Sesuai Keinginan? Ini Penjelasan Akademisi UII

Apa saja itu? Atau hal paling horor apa yang pernah kamu alami selama ikut kuliah daring?

Melansir akun Instagram Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu (16/12/2020), berikut 9 hal paling horor selama kuliah daring:

1. Koneksi putus

Tiba-tiba koneksi hilang atau putus pas lagi presentasi. Hal ini karena semua harus bergantung pada koneksi internet.

2. Audio mati

Tanpa sadar audio mati waktu presentasi. Ini menjadikan peserta atau mahasiswa yang presentasi menjadi panik.

3. Aktifkan video

Mau mematikan audio tetapi yang terpencet malah mengaktifkan video. Jika kamu tidak siap dan masih dalam kondisi berantakan maka akan membuat malu sendiri.

4. Kirim pesan ke semua

Niat mengirim pesan "private" ke orang malah terpencet ke "everyone". Jadi, semua bisa membaca.

5. Lupa matikan audio

Lupa mematikan audio waktu sedang berbicara dengan orang di rumah. Sehingga suara jadi bocor di forum atau menjadi terkesan berisik.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau