KOMPAS.com - Banyak orang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri. Hal itu dikarenakan banyak manfaat positif yang diperoleh oleh banyak orang bila ingin studi ke luar negeri.
Banyaknya manfaat yang diperoleh, itu membuat banyak orang yang berebut kursi kuliah di luar negeri. Sebab, proses seleksi yang dijalankan sangat ketat, sehingga membuat peluang masuknya menjadi kecil.
Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Sulit Masuk dan Lulus, Ada Pilihanmu?
Namun, tidak bisa dihindarkan, bila kalian ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, ada beberapa persiapan yang harus diperhatikan.
Berdasarkan rangkuman Kompas.com, Kamis (17/12/2020), menyebutkan ada tujuh persiapan yang harus diperhatikan sebelum pergi kuliah di luar negeri.
Mari simak semua persiapan tersebut secara lebih jelas.
Sebelum berpikir kuliah di luar negeri, kalian harus memilih kampus dan jurusan yang dituju.
Dengan mengetahui jurusan dan kampus yang ditempuh, maka kalian bisa menyiapkan dokumen dan persyaratan yang diminta, agar bisa menjalankan proses seleksi beasiswa dari lembaga atau perusahaan.
Setelah mendapatkan kampus dan jurusan, maka kamu bisa menyiapkan materi yang akan diuji saat menjalankan seleksi beasiswa. Dengan begitu, kalian akan lebih matang mempersiapkan jiwa dan raga dalam proses seleksi beasiswa.
Apabila kuliah di luar negeri, tentunya tidak murah. Kalian harus mempunyai dana berlebih, karena biaya hidup kuliah di luar negeri sangat tinggi.
Ketika memperoleh beasiswa dari lembaga atau perusahaan, maka kalian bisa lebih menghemat dana saat kuliah di luar negeri.
Membuat motivation letter menjadi salah satu persyaratan paling penting ketika mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri.
Dari rancangan motivation letter, kalian bisa mengulas ketertarikan terkait kampus dan jurusan yang dipilih. Semua skill dan pengalaman yang pernah kalian lakukan juga bisa dituangkan dalam motivation letter.
Jadi, kalian jangan lupa merancang motivation letter ini ya.
Baca juga: Pahami! Ini 5 Jurusan Kuliah bagi Orang Kepribadian Terbuka
Bila kuliah di luar negeri, persiapkan rencana keuangan dengan matang. Terlepas, kalian memperoleh beasiswa atau tidak.
Persiapan keuangan ini, sangat dikhususkan bagi yang tidak mendapatkan beasiswa. Jadi, kalian harus persiapkan dengan matang hal ini.