KOMPAS.com - Setelah lulus SMA, apakah kalian berencana melanjutkan pendidikan di bangku kuliah? Apabila ingin, kalian harus memilih jurusan kuliah terlebih dahulu.
Pada saat memilih jurusan kuliah, pastinya kalian harus memilih perguruan tinggi atau kampus idaman yang diinginkan.
Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Sulit Masuk dan Lulus, Ada Pilihanmu?
Berdasarkan rangkuman Kompas.com, Sabtu (19/12/2020), menyebutkan bahwa ada delapan hal yang harus kalian lakukan, saat bingung memilih jurusan kuliah.
Mari simak delapan hal tersebut secara seksama.
Sebelum memilih perguruan tinggi yang dituju, kalian harus memilih jurusan kuliah sesuai minat yang diinginkan. Jangan sampai, kalian memilih jurusan kuliah yang salah.
Apabila memilih jurusan kuliah yang salah, maka akan memberatkan kalian pada saat kuliah.
Jika belum mengetahui jurusan kuliah yang dipilih, maka bisa berkonsultasi dengan guru SMA atau SMK di sekolah, bisa juga ke orangtua. Selain itu, kalian juga bisa mudah mencarinya dengan browsing di internet.
Demi mengenali jurusan kuliah yang diincar, kalian harus mengetahui kelemahan dan kekuatan masing-masing jurusan. Dari situ, kalian akan memperoleh 2 sampai 3 jurusan kuliah, dari banyaknya jurusan yang diincar.
Untuk mengetahuinya, kalian harus memiliki jiwa kepo tingkat tinggi.
Berbeda dengan mencari pasangan atau istri. Saat mau kuliah, kalian harus mempunyai pilihan jurusan yang kedua, selain jurusan kuliah utama yang diinginkan.
Jangan sampai, kalian sudah mantap dengan pilihan yang pertama, tapi lupa akan pilihan jurusan kuliah yang kedua.
Baca juga: Tidak Pintar Matematika, Pilih 8 Jurusan Kuliah Ini
Ketika memilih jurusan kuliah, kalian pun harus memilihnya sesuai cita-cita yang ingin digapai. Dengan target cita-cita, maka bisa membuat kalian berjuang keras untuk belajar di jurusan kuliah yang telah dipilih.
Hasilnya, pasti kalian akan mudah memahaminya, bisa jadi kalian akan lulus lebih cepat di masa waktu 3,5-4 tahun.
Kalian dalam memilih jurusan kuliah juga harus memikirkan nilai akreditasi jurusan.
Paling tidak, jurusan kuliah yang kalian pilih harus B. Hal itu demi memudahkan kalian dalam melamar pekerjaan atau mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Apabila sudah mengetahui nilai akreditasi jurusan, kalian bisa memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan kualitas dosen pengajar. Untuk mencari kualitas itu, kalian bisa melihatnya di website resmi jurusan perguruan tinggi yang dituju.
Dari situ, kalian bisa melihat rekam jejak dosen yang memberi ilmu pendidikan di kuliah.
Nah yang ini tidak kalah penting, yakni melihat peluang kerja setelah lulus dari jurusan kuliah yang dipilih.
Dari poin ini, kalian bisa berpikir kritis terhadap keuntungan apa yang didapat setelah lulus dari jurusan kuliah yang dipilih.
Setelah melakukan banyak hal, kalian tidak boleh menyerah meraih jurusan kuliah yang diimpikan. Walaupun harus berenang dari tengah sampai pinggir lautan, kalian harus lakukan.
Biasanya, memang banyak pro dan kontra saat memilih jurusan kuliah, khususnya dari orangtua. Tapi, hal itu jangan membuat kalian lemah, tapi harus menjadi cambukan, agar bisa meraihnya.
Baca juga: Pahami! Ini 5 Jurusan Kuliah bagi Orang Kepribadian Terbuka
Begitulah 8 hal yang bisa kalian lakukan. Sebelum memilih jurusan kuliah, pastikan pahami semua hal tersebut, agar memperoleh keuntungan di saat kuliah atau setelah lulus nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.