Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2021, 11:25 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Oleh: Eko Nugroho | Editor Elex Media Komputindo

KOMPAS.com - Dalam sejarahnya yang sangat panjang, dunia pernah dihadapkan pada sebuah tantangan terbesarnya yakni kehancuran alam dan lingkungan, beserta semua ekosistemnya.

Hal ini terjadi 66 juta tahun lalu ketika sebuah asteroid masif menabrak permukaan bumi dan menimbulkan apa yang dikenal sebagai Extinction Level Event (E.L.E.) atau dalam bahasa awam kita adalah peristiwa “kiamat”.

Nyatanya pada saat itu, masih banyak juga bentuk kehidupan yang tersisa di muka bumi ini. Mereka yang masih diberi kesempatan untuk hidup membawa sebuah misi yang sangat mulia yakni melanjutkan kehidupan itu sendiri.

Namun, itu semua dilakukan bukan tanpa syarat. Setelah peristiwa kiamat tadi, semua yang mau tetap hidup harus mengadopsi satu konsep yakni berubah atau punah.

Tidak berlebihan jika kita mengatakan bahwa di zaman modern ini, terjadi lagi satu peristiwa besar yang mungkin bisa kita analogikan sebagai E.L.E. versi modern.

Tanpa bisa diprediksi siapa pun, tahun 2020 lalu manusia di seluruh dunia dibuat terperangah dengan munculnya Covid-19, varian virus baru yang lebih mematikan dan berdaya sebar sangat tinggi.

Selama setahun, seluruh dunia seakan dilumpuhkan oleh “musuh yang tak kasat mata”.

Sendi-sendi kehidupan seperti ekonomi, perdagangan, pariwisata bahkan roda pemerintahan satu demi satu dilumpuhkan, dan dampak terbesarnya ditanggung oleh manusia itu sendiri.

Covid-19 memutarbalikkan semua tatanan kehidupan, cara kita beraktivitas, bekerja, dan berinteraksi dengan sesama. Pandemi ini akan menjadi “kepunahan” global kehidupan di zaman modern, apabila kita tidak tanggap menghadapinya.

Baca juga: Pelanggan Gramedia Turut Berdonasi demi Kemajuan Pendidikan dan Literasi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com