Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ini 6 Etika Komunikasi WhatsApp dengan Dosen

Kompas.com - 12/02/2021, 14:18 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa cenderung beraktivitas melakukan kuliah online di masa pandemi Covid-19.

Kuliah online membuat komunikasi antara mahasiswa dengan dosen lebih intens menggunakan sosial media WhatsApp.

Baca juga: 5 Tips Pilih Jurusan Kuliah Bagi Calon Mahasiswa

Meski demikian, komunikasi mahasiswa dengan dosen lewat WhatsApp perlu memahami etika yang harus dilakukan.

Merangkum laman Unair, Jumat (12/2/2021) menginformasikan ada 6 etika yang harus dipahami sebelum melakukan komunikasi dengan dosen lewat WhatsApp.

Etika yang harus dipahami itu datang dari Dosen Fakultas Psikologi Unair Dewi Retno Suminar.

Mari simak semua etika yang diperlukan itu dengan jelas, agar komunikasi dengan dosen tidak mengalami kesalahpahaman.

1. Perkenalkan diri

Mahasiswa harus memperkenalkan diri di awal atau akhir komunikasi WhatsApp dengan dosen.

Tak lupa saat memperkenalkan diri, mahasiswa harus menyampaikan tujuan dari komunikasi tersebut.

2. Gunakan bahasa baku dan kata yang tepat

Agar mudah dimengerti dosen, komunikasi WhatsApp kamu harus menggunakan bahasa baku dan pilih kata yang tepat.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 5 Tips Jitu Kirim Email Saat Melamar Pekerjaan

Tidak boleh menyebutkan kata aku, yang diperbolehkan menggunakan kata saya kepada dosen saat berkomunikasi lewat WhatsApp.

3. Pilih waktu yang tepat

Pemilihan waktu yang tepat juga harus diperhatikan dalam berkomunikasi antara mahasiswa dengan dosen lewat WhatsApp.

Mahasiswa bisa berkomunikasi dengan dosen di pagi hari.

Waktu itu cukup baik, karena dosen mempunyai waktu yang luang di pagi hari, sebelum beraktivitas kerja maupun lainnya.

4. Jangan berharap direspons cepat

Mahasiswa perlu menyadari ketika berkomunikasi WhatsApp dengan dosen, yakni jangan berharap bisa dibalas dengan cepat.

Jika lama membalas, mahasiwa harus berpikir positif. Bisa saja dosen membalasnya di malam hari atau keesokan harinya.

Baca juga: Pahami 7 Tips Ini agar Tak Salah Pilih Jurusan Kuliah

Selain itu berkomunikasi secara online sangat berbeda dengan komunikasi tatap muka.

5. Menerima jawaban dengan kata singkat

Mahasiswa perlu menyadari juga, bahwa dosen membalas komunikasi secara singkat di WhatsApp buka berarti tidak mau diganggu.

Mungkin dosen sedang melakukan aktivitas yang lain.

Jadi, jangan tersinggung, bila dosen hanya membalas komunikasi dengan kata "ya", "oke", dan "tidak". Itu bukan berarti dosen marah.

Bisa saja jawaban ya atau oke memiliki makna "oh begitu ya", "oke kalau begitu", "kita ketemu nanti", dan lain-lain.

6. Akhiri komunikasi dengan kata-kata penting

Saat mengakhiri komunikasi dengan dosen lewat WhatsApp, mahasiswa tidak perlu menyampaikan pesan panjang lebar.

Setidaknya kata-kata penting saja, tapi maknanya tersampaikan baik ke dosen.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 6 Cara Hubungi Dosen yang Baik dan Benar

Nah, itulah 6 etika mahasiswa ketika berkomunikasi dengan dosen lewat WhasApp.

Jadi harus dipahami ya, agar dosen tidak salah paham dan mengerti maksud komunikasi yang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com