Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Ini Khusus bagi Kamu yang Ingin Kuliah di Luar Negeri

Kompas.com - 14/02/2021, 05:37 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuliah di luar negeri pasti menjadi mimpi bagi sebagian calon mahasiswa. Baik yang hendak menuju S1, maupun yang hendak mengambil program doktoral.

Pengalaman menimba ilmu dengan jarak ribuan kilometer jauhnya dari keluarga, akan membentuk karakter seseorang menjadi lebih kreatif dan mudah beradaptasi.

Tidak hanya itu, pengalaman berinteraksi di lingkungan multikultural juga menjadi bekal penting untuk pendidikan dan karir nantinya.

Kebanyakan, perusahaan multinasional dan organisasi internasional cenderung mengincar calon pekerja yang memiliki talenta dan pengalaman global.

Setiap tahunnya, ada sekitar 35.000 pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di luar negeri. Beberapa negara tujuan favorit antara lain Singapura, Jepang, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Bisa Pilih 7 Universitas di Jepang, Ajinomoto Buka Program Beasiswa S2

Namun, bagi kamu yang lulusan SMA maupun S1, ini 6 tips kuliah di luar negeri yang dilansir dari laman pintek:

1. Tentukan jurusan

Sebelum memilih kampus, calon mahasiswa perlu menggali minat dan juga potensi yang dimiliki. Pilihlah jurusan yang sejalan dengan passion, sehingga saat kuliah bisa menjalaninya dengan rasa senang dan semangat yang tinggi.

Jangan hanya menilai kuliah di luar negeri keren, atau menuruti gengsi saja. Karena, jika terjebak di pikiran semacam itu bisa menghambat tugas kuliah hingga kelulusan.

2. Tentukan kampus dan negara tujuan

Setelah mengetahui jurusan yang kamu pilih, maka saatnya kamu menentukan kampus dan negara tujuan.

Dalam hal ini ada banyak sekali pertimbangan yang perlu kamu sertakan. Bisa saja diawali dengan melakukan riset seputar bahasa, budaya, kebiasaan, hingga kehidupan pelajar Indonesia di sana.

Sebagai referensi, kamu bisa menengok blog ataupun vlog pelajar Indonesia yang menceritakan pengalaman kuliah di luar negeri mereka.

Langkah selanjutnya, tentukan kampus tujuan dengan program yang sesuai dengan target. Pelajari sistem perkuliahannya, lama studi, bahasa pengantar, persyaratan masuk, tanggal-tanggal penting pendaftaran, serta biaya kuliahnya.

Bagi kamu yang baru lulus SMA, beberapa universitas terkadang menawarkan program persiapan atau foundation. Program ini bisa berupa matrikulasi materi maupun kursus bahasa untuk mencapai level kefasihan tertentu. Pelajari apakah kamu membutuhkan program ini atau bisa langsung masuk ke kelas reguler.

3. Lengkapi syarat-syarat pendaftaran

Mempersiapkan dokumen untuk persyaratan masuk kuliah lebih bik disiapkan sejak awal. Dengan demikian, ada waktu lebih untuk terus update persyaratan masuk kampus.

Banyak universitas luar negeri terbaik yang sudah membuka proses penerimaan mahasiswa satu tahun sebelum semester baru dimulai. Namun ada juga yang baru menerima aplikasi 6 bulan sebelumnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau