Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Ini Khusus bagi Kamu yang Ingin Kuliah di Luar Negeri

Kompas.com - 14/02/2021, 05:37 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Pada tahap ini, persiapan yang perlu dilakukan sesegera mungkin adalah dokumen akademik maupun bukti kemampuan bahasa asing. Pastikan ijazah dari jenjang pendidikan terakhirmu sudah disiapkan termasuk kemampuan bahasa yang telah memenuhi skor minimal TOEFL atau IELTS.

Baca juga: Ingin Kuliah di Jepang? Mitsui Bussan Buka Beasiswa bagi Pelajar SMA

Jika kampus tujuanmu berada di Amerika Serikat, kamu perlu mengambil tes SAT untuk undergraduate program. Bagi kamu yang akan melanjutkan ke jenjang master, skor GRE atau GMAT menjadi salah satu syarat wajib.

Selain itu, luangkan waktu khusus untuk menuliskan motivation letter dan mereviewnya kembali sebelum mengirimkannya. Sebab pada bagian ini, akan sangat menentukan apakah nantinya bakal diterima di kampus tersebut.

Bagi yang akan lanjut ke graduate program, pastikan surat rekomendasi yang relevan sudah dipersiapkan.

4. Lengkapi syarat pengajuan visa

Jika sudah mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari kampus impian, maka langkah selanjutnya bisa mengajukan visa pelajar. Pelajari apa saja dokumen yang harus disertakan.

Hindari pengajuan visa secara mendadak karena slot interview di beberapa kedutaan biasanya cepat penuh jelang tahun perkuliahan baru.

5. Persiapkan asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan sudah sejak lama menjadi syarat wajib bagi pelajar asing yang tengah menempuh studi. Terlebih di era pandemi Covid-19 seperti ini, asuransi kesehatan sudah menjadi sebuah keharusan.

Luangkan waktu khusus untuk menyiapkan asuransi ini dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Cari tahu juga protokol kesehatan terbaru di negara tersebut agar bisa menyesuaikan diri.

6. Biaya kuliah di luar negeri

Tidak lengkap berbicara seputar persiapan kuliah di luar negeri tanpa membahas seputar biayanya. Pendidikan bertaraf global harus diakui memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Sebagai gambaran, estimasi biaya kuliah di Australia mencapai sekitar Rp 250 juta hingga Rp 336 juta per tahun. Ini belum termasuk biaya akomodasi dan juga biaya hidup yang mencapai sekitar Rp 189 juta hingga Rp 300 juta setahun.

Meskipun demikian, kuliah di luar negeri tidak selalu mahal. Jerman menjadi percontohan negara yang menawarkan pendidikan bertaraf global dengan biaya lebih terjangkau, yaitu antara sekitar Rp 15 juta hingga Rp 280 juta per tahun. Nominal ini bahkan terkadang lebih murah dibandingkan biaya kuliah di dalam negeri sekalipun.

Beberapa universitas dan pemerintah negara tujuan kadangkala menawarkan student loan hingga beasiswa. Luangkan waktu untuk mencari informasi cara kuliah di luar negeri gratis ataupun dengan sistem pembayaran lebih ringan.

Atau, menanyakan langsung informasi ini ke bagian admisi. Tentu sangat melegakan jika bisa melanjutkan kuliah di luar negeri dengan beasiswa penuh. Namun beasiswa parsial ataupun student loan pun tentunya juga sudah sangat membantu meringankan beban pembiayaan.

Baca juga: Ini Tips Pilih Jurusan Kuliah dari Akademisi Unpad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau