KOMPAS.com - Bagi perempuan yang tengah mengandung, tentu memerhatikan kandungan gizi makanan yang dikonsumsinya. Mereka pasti akan memilih makanan yang baik untuk perkembangan janin dalam perutnya.
Ternyata makanan yang baik untuk perkembangan janin tidak selalu makanan mahal. Bahan pangan lokal pun banyak yang memiliki kandungan gizi bagus untuk perempuan yang tengah berbadan dua.
Menurut Guru Besar Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Bidang Teknologi Pangan dan Gizi, Prof. Ambar Rukmini, gizi ibu hamil perlu diperhatikan. Bagi perempuan yang sedang mengandung membutuhkan cukup protein dan kalsium. Dua kandungan ini juga sering defisiensi atau kekurangan pada ibu hamil.
"Jenis zat gizi yang diasup sama dengan ketika tidak hamil. Tetapi jumlah protein perlu ditingkatkan karena untuk proses pembentukan sel janinnya," kata Prof. Ambar kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Prof. Ambar menerangkan, pembentukan dan perkembangan janin juga butuh kalsium lebih banyak. Sehingga kalau asupan kalsium tidak ditingkatkan, tubuh akan mengambil dari cadangan persediaan si ibu.
Baca juga: Dosen Biologi UM Surabaya: Mewaspadai Bahaya Oncom, Ini Cirinya
Hal ini bisa menyebabkan deposit atau tabungan kalsium yang ada dalam tulang dan gigi ibu hamil berkurang.
"Jika hal ini terjadi, bagian itu (tulang dan gigi) jadi rawan kerapuhan jika konsumsinya tidak ditingkatkan," terang Prof. Ambar.
Salah satu makanan yang jelas mengandung banyak kalsium adalah susu. Selain itu ikan juga tinggi protein dan kalsium. Terlebih ikan laut.
"Ikan laut juga lebih kaya akan asam lemak omega. Kandungan ini sangat bagus untuk perkembangan otak janin," tandas Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Widya Mataram Yogyakarta ini.
Untuk mendapatkan asupan gizi yang bagus, tidak harus menggunakan produk impor. Bahan pangan lokal juga banyak yang mengandung gizi bagus bagi ibu hamil.
Bahkan bahan pangan lokal nilai gizinya juga sangat bagus. Selain itu juga jauh lebih murah karena biaya transportasi tentu lebih rendah dibandingkan makanan impor.
Misalnya buah Alpukat. Buah ini tinggi asam folat yang penting bagi perkembangan otak janin.
Selain itu mengonsumsi tempe atau tahu juga bagus bagi ibu hamil. Bagi ibu hamil yang tidak suka meminum susu, atau kurang suka makan ikan karena amis, bisa mengonsumsi tempe atau tahu.
Baca juga: Pakar IPB: Jenis Makanan Ini Cegah Covid-19
"Ikan yang amis itu sebenarnya menunjukkan kalau sudah terjadi degradasi atau peruraian asam amino penyusun protein. Ikan segar, sama sekali tidak amis," ungkap Prof. Ambar.
Jika si ibu tidak punya alergi terhadap makanan, sebenarnya tidak ada satu pun jenis bahan pangan yang harus dipantang oleh ibu hamil.
Jenis makanan yang harus dikurangi juga tidak ada. Kecuali jika ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi.
Baca juga: Mahasiswa, Jaga Daya Tahan Tubuhmu dengan 5 Jenis Makanan Ini
"Biasanya ibu hamil mengalami peningkatan tekanan darah akibat tekanan dari perkembangan janin. Kalau hal tersebut terjadi, meski tidak terjadi pada setiap ibu hamil, mereka perlu mengurangi natrium (Na). Misalnya garam dapur, biskuit, mie instant, dan berbagai produk awetan lainnya," tutup Prof. Ambar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.