Dibutuhkan ketelitian dan kepekaan guru terhadap prilaku dan dan kebiasan anak baik secara umum maupun personal sesuai usia dan tingkatanya.
Banyak hal baru yang mudah untuk dikatakan namun dibutuhkan kreatifitas untuk dilaksanakan.
Siswa kelas awal misalnya, masih membutuhkan banyak pemahaman terkait kondisi pandemi ini. Beberapa hal perlu ditanamkan kepada mereka;
1. Pemahaman dan penataan ulang implementasi collaborative learning;
2. Pemaknaan lebih arif sikap yang telah ditanamkan untuk berbagi sesama teman seperti makanan, saling tukar alat tulis, buku dan remeh temeh lainya;
3. Pemahaman pengunaan sarana bersama seperti buku di perpustkaan, pojok baca , toilet dan sarana lainya;
4. Hal-hal yang terkait kebersamaan, bermain dan interaksi sosial teman sebaya. Harus sama-sama disadari bahwa dibutuhkan pemahaman dan pemaknaan ulang terhadap semua unsur ini.
Baca juga: Mendikbud: Presiden Minta Semua Guru Dapat Vaksin
Banyak fakta di lapangan membuktikan perjuangan guru dalam pembelajaran dan perlindungan kesehatan anak cukup besar.
Pejuang pendidikan ini telah banyak menunjukan eksistensi, kreativitas dan keihklasan serta sikap profesional dalam mengemban tugas dan tanggung-jawab.
Menyambangi murid dari rumah ke rumah di tempat terpencil dan beragam tindakan kreatif lainya di perkotaan maupun berjibaku mengembangkan diri terkait pemanfaatan teknologi informasi (TIK) dalam pembelajaran telah dijalani.
Akselerasi penguasaan TIK dan pengembangan pedagogis selama pandemi ini, semakin memperkuat guru untuk melakoni peran gandanya.
Guru sebagai pejuang pendidikan dan pejuang kesehatan. Guru akan menjadi tokoh sentral dalam menegakkan protokol kesehatan di sekolah.
Selamat berjuang Bapak dan Ibu Guru! Baktimu sungguh besar terhadap Ibu Pertiwi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.