Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

Pascavaksin Guru, Memaknai Perjuangan Baru: Pendidik dan Pejuang Kesehatan

Kompas.com - 26/02/2021, 16:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

3. Pemahaman pengunaan sarana bersama seperti buku di perpustkaan, pojok baca , toilet dan sarana lainya;

4. Hal-hal yang terkait kebersamaan, bermain dan interaksi sosial teman sebaya. Harus sama-sama disadari bahwa dibutuhkan pemahaman dan pemaknaan ulang terhadap semua unsur ini.

Baca juga: Mendikbud: Presiden Minta Semua Guru Dapat Vaksin

Memperkuat pedagogi

Banyak fakta di lapangan membuktikan perjuangan guru dalam pembelajaran dan perlindungan kesehatan anak cukup besar.

Pejuang pendidikan ini telah banyak menunjukan eksistensi, kreativitas dan keihklasan serta sikap profesional dalam mengemban tugas dan tanggung-jawab.

Menyambangi murid dari rumah ke rumah di tempat terpencil dan beragam tindakan kreatif lainya di perkotaan maupun berjibaku mengembangkan diri terkait pemanfaatan teknologi informasi (TIK) dalam pembelajaran telah dijalani.

Akselerasi penguasaan TIK dan pengembangan pedagogis selama pandemi ini, semakin memperkuat guru untuk melakoni peran gandanya.

Guru sebagai pejuang pendidikan dan pejuang kesehatan. Guru akan menjadi tokoh sentral dalam menegakkan protokol kesehatan di sekolah.

Selamat berjuang Bapak dan Ibu Guru! Baktimu sungguh besar terhadap Ibu Pertiwi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau