Sekolah dapat melibatkan komite sekolah sebagai perwakilan dari orangtua siswa. Sosialisasi dengan orangtua siswa tentang kegiatan tatap muka juga harus dilakukan.
Hal ini untuk mengetahui pendapat orangtua agar dapat membantu mempersiapkan anak-anaknya mematuhi protokol kesehatan ketika belajar secara tatap muka.
Sekolah juga harus menyiapkan sarana kesehatan untuk pembelajaran tatap muka. Misalnya kesiapan sanitasi dan kebersihan (sabun dan hand sanitizer), menyediakan thermogun untuk mengukur suhu badan, hingga menyediakan layanan kesehatan untuk mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dapat berjalan lancar.
4. Siswa
Siswa perlu diberi pengertian dan penjelasan bahwa mereka harus mematuhi tata terbit belajar tatap muka di masa pandemi, termasuk selalu melaksanakan 3M.
Hal ini penting karena pembelajaran tatap muka di masa pandemi berbeda dengan pembelajaran tatap muka di masa normal.
Baca juga: Belajar Tatap Muka Pascavaksin: Memastikan Guru Siap dan Vaksin untuk Siswa
5. Orangtua
Orangtua harus terlibat aktif dalam menyiapkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka. Mereka perlu meluangkan waktunya lebih banyak kepada anak agar tetap aman dari penularan Covid 19.
Misalnya dengan meluangkan waktu untuk antar jemput anaknya sekolah.
Dengan langkah-langkah yang sudah disebutkan tadi, kita berharap pembelajaran tatap muka membuat anak-anak dapat belajar lebih maksimal tanpa menyingkirkan kewaspadaan terhadap penularan Covid 19 yang masih mengancam.
Semoga vaksin Covid 19 benar-benar bisa menjadi pelita yang semakin terang nyalanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.