Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips agar Presentasi Virtual Makin Menarik

Kompas.com - 02/03/2021, 19:43 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kontak mata yang baik dalam lingkungan virtual. Sesuaikan kamera di laptop atau hp, sehingga mata sejajar dengan lensa kamera.

Mungkin, juga bisa menggunakan tripod atau beberapa buku di bawah laptop. Berhati-hatilah untuk tidak melihat ke bawah, ke seberang atau menutup mata sendiri dari kamera.

Metode lain, seseorang yang sedang melakukan presentasi bisa secara bergantian melihat peserta di layar dan lensa kamera. Cara ini agar ada rasa lebih dekat dengan audiens sehingga mereka merasa seperti dilihat satu per satu, tetapi tidak diawasi.

Ekspresi wajah

Seorang presenter yang baik pasti menyadari bahwa ekspresi wajah yang tepat adalah salah satu bagian penting untuk komunikasi yang efektif.

Bahkan ekspresi wajah sering menjadi penentu dari makna di balik pesan yang akan disampaikan. Karena pada saat melakukan presentasi, wajah dapat dengan mudah menunjukkan perasaan dan emosi pada saat itu.

Ekspresi wajah lebih terbuka untuk dicermati dalam presentasi online. Oleh karena itu, pastikan sering menebar senyum. Kecuali jika Anda harus menyampaikan berita buruk. Senyum menandakan perhatian, empati, disukai, dan kehangatan. Terutama di masa-masa ini, orang mendambakan respons yang empati, ramah, dan hangat.

Selain itu, tunjukanlah semangat dalam presentasi virtual Anda. Jika berbicara dengan antusias, maka audiens pun akan antusias mendengarkan dan melihat presentasi. Caranya, pertama perlu meyakini atau menyukai apa yang akan disampaikan. Kedua, visualisasikan bahwa apa yang akan disampaikan bermanfaat bagi audiens.

Gesture tangan

Saat melakukan presentasi virtual sebaiknya letakkan komputer sejauh satu lengan, sehingga audiens dapat melihat bahu dan tangan saat berbicara.

Presentasi dengan menggunakan gerakan tangan adalah cara untuk menunjukkan kegembiraan dan antusiasme. Secara metaforis, hal itu akan menarik lebih dalam di percakapan dengan audiens.

Upayakan audiens dapat melihat kepala, bahu, dan bagian atas tubuh, lalu gerakkan
tangan sedikit agar dapat dilihat di dalam layar komputer audiens.

Baca juga: 5 Tips bagi Orangtua agar Anak Mau Bekerja Sama

Melihat seorang presenter menggerakkan bahu dan menggerakkan tangan menciptakan perasaan yang jauh lebih alami dan menarik untuk percakapan virtual.

Dalam presentasi virtual, memang tidak mungkin memanfaatkan seluruh tubuh. Menggunakan tangan akan membantu melibatkan pendengar dengan memberi mereka isyarat visual.

Misalnya, Jika berbicara tentang proyek A, maka isyaratkan tangan berada di satu tempat dan jika beralih ke proyek B, maka pindahkan gerakan tangan ke tempat lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau