Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa dan Mahasiswa, Ini 5 Cara Mudah Tepis Berita Hoaks

Kompas.com - 11/03/2021, 11:42 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, mudah sekali orang menyebarkan berita hoaks, mulai dari lewat aplikasi WhatsApp hingga media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan lainnya.

Berita hoaks merupakan informasi yang direkayasa guna menutupi berita yang sebenarnya.

Baca juga: Bantu Akhiri Pandemi Covid-19, Lakukan 4 Hal Ini

Arti dari hoaks adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca atau pendengarnya untuk mempercayai sesuatu.

Padahal pencipta berita terdsebut tahu bahwa berita yang diberikan merupakan berita hoaks (palsu).

Nah, bagi siswa dan mahasiswa agar bisa menepis berita hoaks harus bisa memilahnya terlebih dahulu sebelum kamu mengkonsumsinya, dengan cara mengidentifikasi mana berita hoaks atau berita yang asli.

Merangkum laman Instagram @cerdasberkarakter.kemdikbud, Kamis (11/3/2021) memberitahukan ada lima cara yang bisa dilakukan siswa atau mahasiswa dalam menepis berita hoaks yang saat ini marak terjadi di masyarakat, yakni:

1. Hati-hati dengan judul provokatif.

Baca juga: Pakar IPB: Minum Air Putih Ternyata Dapat 5 Manfaat

2. Cermati alamat situs dengan baik. Biasanya kalau berita hoaks, situsnya sudah terlihat jelas abal-abal atau palsu.

3. Periksa fakta yang sebenarnya.

4. Cek keaslian foto yang ada di dalam berita tersebut. Kalau tidak asli, maka informasi itu sudah dipastikan berita hoaks.

5. Sering ikut dalam grup diskusi anti-hoaks.

Alur berita hoaks mudah tersebar

Di zaman sekarang ini, media sosial sudah banyak diminati oleh masyarakat. Hal itu mengakibatkan berita hoaks lebih mudah disebar.

Untuk itu, jika siswa dan mahasiswa tidak teliti dan hati-hati saat mengkonsumsi berita hoaks, maka bisa termakan berita hoaks.

Baca juga: Pakar Hukum Unpad: Pengguna Internet Indonesia Harus Jaga Etika

Bahkan, kamu bisa menyebarkan berita hoaks tersebut kepada orang lain.

Maka dari itu, siswa dan mahasiswa bisa membantu mencegah penyebaran berita hoaks dan mengklarifikasi apakah berita itu asli atau hoaks.

Adukan berita hoaks

Jika siswa dan mahasiswa memperoleh berita hoaks maka bisa mengadukannya ke alamat email aduankontan@mail.kominfo.go.id.

Nah bagi siswa dan mahasiswa yang sehari-hari bermain media sosial bisa menangkal berita hoaks dengan cara sesimpel mungkin.

Yakni, dengan menggunakan fitur feedback atau report dalam melaporkan berita hoaks, hate speech, harassment, rude, threatening, atau kategori lain yang sesuai.

Baca juga: Pakar UGM: Perempuan Sudah Banyak Jadi Inspirasi di Dunia

Mari siswa dan mahasiswa tangkal berita hoaks secara bersama-sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Edu
10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

Edu
Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Edu
Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Edu
Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Edu
Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Edu
Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau