Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unair Bagikan Tips Investasi bagi Pemula

Kompas.com - 03/04/2021, 09:12 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

2. Pahami produk

Sebelum memutuskan untuk membeli instrumen investasi, bagi seorang pemula juga perlu memahami produk yang akan dibeli.

Dia memberi contoh investasi di pasar modal, seseorang harus paham sebelum membeli sebagian saham dari suatu perusahaan atau emiten yang ada di pasar modal.

Seperti mengetahui produk apa saja yang dijual oleh perusahaan atau dari mana saja sumber pemasukan perusahaan, serta bagaimana proses bisnisnya.

Terlebih apabila ingin berinvestasi secara syariah di pasar modal. Selain mengetahui sumber pemasukan perusahaan juga perlu dicari tahu apakah perusahaan atau emiten tersebut terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES) OJK.

Untuk menghindari investasi bodong, bilang dia, perlu banyak literasi.

"Jangan terburu-buru investasi, perbanyak literasi, pahami aset dan produk. Ikut seminar yang diselenggarakan oleh lembaga yang sesuai agar lebih jelas," ucap dia.

3. Cek keabsahan lembaga

Prinsip bagi pemula yakni jangan terburu-buru dalam berinvestasi. Satu hal yang penting dilakukan sebelum berinvestasi adalah mengecek keabsahan lembaganya.

Pastikan, sebut dia, lembaga tersebut memiliki izin oleh pihak yang berwenang sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Misalnya jika ingin membeli tanah maka sebaiknya pergi ke notaris agar dibantu dalam memastikan keabsahan kepemilikan tanah.

Jika ingin investasi di pasar modal, maka serahkan pada ahli pasar modal seperti Bursa Efek Indonesia.

“Untuk cek keabsahan izin lembaga, pergi ke instansi yang berwenang untuk minta petunjuk sesuai aspek legal dari lembaga untuk investasi,” tutur Wisudanto.

Baca juga: Emak-emak Sambut Baik Sekolah Tatap Muka Terbatas SKB 4 Menteri

4. Analisis jangka panjang

Sebelum berinvestasi di pasar modal, analisis dulu beberapa hal terkait emiten yang akan dibeli sahamnya.

Terdapat banyak rasio yang harus dianalisis, seperti return of investment (ROI) dan return of equity (ROE).

Sederhananya, ROE dan ROI adalah tingkat keuntungan yang bisa diperoleh dari satuan rupiah yang ditanamkan dalam perusahaan.

“Selain itu, yang paling penting ketika membeli saham perusahaan adalah mempertimbangkan future value,” jelasnya.

Baca juga: Pakar IPB: Ini Jenis Makanan yang Bisa Tingkatkan Imun Tubuh

5. Perbanyak belajar dan membaca

Wisudanto menambahkan, hal yang paling berharga adalah waktu. Maka ketika masih muda investasikan waktu untuk masa depan yang lebih baik.

Manfaatkan waktu dengan baik, dengan banyak membaca untuk bekal dimasa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau